LAHAT - SUMATERAEKSPRES.ID - Guna mencegah kebakaran hutan lahan dan permukiman pada saat musim kemarau, PT Bukit Pembangkit Inovative (BPI) memberikan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke Pemkab Lahat. Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Lahat, H Cik Ujang. Menurutnya, penambah armada mobil damkar yang telah ada, dengan total armada saat ini berjumlah delapan unit.

“Empat di antaranya telah dialokasikan ke kecamatan yang memiliki sub sektor damkar,” tuturnya didampingi Wabup Lahat H Haryanto di halaman Pemkab Lahat, Senin (28/8).

Selain itu, bertambahnya armada damkar, juga dapat mempercepat penanganan karhutla dan pemukiman. "Apalagi, saat ini kita berada dalam musim kemarau, yang seringkali menyebabkan kebakaran lahan, bahkan ada yang berhubungan dengan listrik.

Beberapa instalasi listrik mungkin sudah kadaluarsa, dan harus diperbaiki jika sudah beberapa tahun," ujar Cik Ujang

Selain itu, Bupati Lahat juga menyampaikan pada Tim Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk segera mengadakan pelatihan bagi relawan damkar di setiap kecamatan. "Ada kejadian sebelumnya di mana saat mobil pemadam kebakaran harus dihidupkan, dan airnya harus digunakan, pihak kecamatan kebingungan. Karena itu, saya mengingatkan kepada Tim Damkar untuk menjaga dan merawat mobil pemadam kebakaran ini dengan baik," pesannya. Lanjutnya, momen penyerahan ini tidak hanya menjadi bukti kerja sama yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah. Tetapi juga menandai komitmen bersama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Lahat dari potensi bahaya kebakaran. Dirut PT BPI Wibisono menyampaikan, penyerahan secara simbolis bantuan mobil pemadam kebakaran kepada Pemerintah Kabupaten Lahat. Merupakan bentuk kontribusi dalam meningkatkan aspek operasional di Kabupaten Lahat. "Alhamdulillah hari ini bisa memberikan satu unit damkar sebagai bantuan operasional bagi Pemkab Lahat.

Mobil ini juga dilengkapi aksesoris penunjang dalam hal pemadaman kebakaran," ungkapnya.

Tampak juga Komisaris Utama PT. BPI, Sri Andini, Direktur Keuangan Umum, Sugianto, serta jajaran direksi lainnya. (gti)