PALEMBANG – Menghadapi pemilu, generasi mudah patut diapresiasi. Agar ke depan generasi muda tak hanya menjadi objek, tapi juga subjek. “Sehingga pemilu bisa terlaksana secara adil dan beradab,’’ ujar Januar Eko Ali, Sekretaris Jurusan FISIP Unsri, kemarin. Hal ini diungkapkannya dalam tema diskusi publik Menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Labilitas Millenial dan Generasi Zillenial (G Zen) terhadap Arah Pemilu. Kegiatan yang dipusatkan di Graha Bina Praja ini diikuti mahasiswa dan pelajar SMA/sederajat.

Kata Januar, diskusi ini sangat penting untuk menstransfer ilmu ke generasi Z. ‘’Kita harus ikut mencerdaskannya, karena kesuksesan pemilu ini menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.

Kegiatan ini dibuka Asisten Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel Kurniawan AP MSi. ‘Kegiatan ini pembelajaran politik. Mahasiswa dalam pemilu ke depan dapat memberikan suara. Agar partisipasi meningkat,” harapnya. Tahun lalu, partisipasinya sudah di atas 70 persen. Ke depan, harapannya tingkat partisipan lebih tinggi lagi. “Apalagi generasi mudah dan generasi Zillenial merupakan penerus bangsa ke depan," ujarnya.

Disebutkannya, pelaksanaan pemilu akan berlangsung 14 Februari 2024. "Memilih presiden, legislatif, dan anggota DPD. Ini serentak untuk yang pertama kali. Ini merupakan barometer awal. Lalu di tahun yang sama ada pemilukada pada 27 November 2024," ungkapnya.

Dia juga menyebut, pada saatnya juga wako, bupati dan gubernur dijabat Pj (penjabat). ‘’Diharapkan diskusi ini menjadi pembelajaran yang baik agar pemilih bisa memilih yang terbaik. Bisa juga diangkat stabilitas Sumsel. Sumsel zero konflik karena Sumsel tidak pernah ribut," tegasnya. Dalam diskusi publik kemarin, hadir tiga narasumber. Dari KPU Provinsi Sumsel Erlan Evriansyah SH MH, lalu Dosen FISIP Unsri Khoirunnas, serta dari umum. "Acara ini untuk meningkatkan pelajaran politik di kalangan generasi muda,” kata Ketua Panita Pelaksana, Hidayatullah Cahyo Putra. Sebab, generasi muda sejauh ini masih bingung menangkap isu politik. “Selain itu dengan diadakannya acara ini diharapkan mampu membawa generasi muda semakin mengenal etika berpolitik,’’ tambahnya. (iol/)