https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Laporkan Jika Ada Pelanggaran

RRI Gemakan Gerakan Cerdas Memilih

PALEMBANG - Pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legisltiaf (caleg) tingkat DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten sudah dilakukan.
‘’Kita berharap dari pengumuman DCS ini akan mendapatkan laporan masyarakat soal para calon wakil rakyat,’’ ujar Ketua KPU Provinsi Sumsel, Amrah Muslimin.
Hal ini diungkapkan dalam Gerakan Cerdas Memilih, menuju pemilih cerdas pemilu 2024 yang digelar RRI di ballroom hotel Aston, Rabu (23/8). Lebih lanjut Amrah mengatakan, masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan masukan atau saran terhadap para nama yang masuk dalam DCS. ‘’Sebelum nantinya akan ditetapkan sebagai DCT (Daftar Calon Tetap) pada 4 November mendatang,’’ ujarnya KPU, lanjutnya, dalam menjalankan tugas berdasarkan UU. ‘’Apa yang kita lakukan berdasarkan tahapan yang dimulai Juni lalu,’’ katanya. Sementara itu, Komisioner Bawaslu bidang penindakan Ahmad Na'afi mengatakan, jangkauan  wilayah Sumsel sangat luas dalam melakukan pengawasan.
"Bawaslu memiliki strategis untuk mengawasi pelaksanaan pemilu. Sekarang sudah masuk penetapan tahapan DCT,’’ katanya
Dalam menjalankan kerjanya Bawaslu memiliki tagline cegah awasi dan tindak. "Kita berharap ada masukkan terhadap laporan DCS dan partisipasi masyarakat. Masyarakat dan mahasiswa bisa laporkan jika ada pelanggaran diluar ketentuan. Misalnya mendaftar lebih dari satu parpol. Jika ada tindakan akan kita tindak,’’ jelasnya. Dalam sosialisasi ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas. Diantaranya Indo Global Mandiri, Stisipol Chandradimuka, Palcomtech, dan Poltekes Kemenkes Palembang. Kepala Stasiun RRI Palembang, Rahma Juwita SSos MSi mengatakan, dalam pemilu 2024,   RRI sudah merencanakan radio pemilu dengan tagline
“Gerakan Pemilu Cerdas”. ‘’Kita sendiri dalam mengimplementasikan dengan melaksanakan kegiatan  Gerakan Cerdas Memilih,’’ ujarnya.
Rahma mengharapkan, untuk memberikan ruang bagaimana bisa memberikan informasi, edukasi, agar cerdas dalam memilih. "Kita juga libatkan pemilih pemula, pemilih pemula ini terdiri dari mahasiswa, pelajar, lalu dari komunitas perempuan, dan difabel itu semua dilibatkan hingga menumbuhkan keterbukaan, pengalaman, terkait kondisi sosial masyarakat," kata dia. Selain itu, lanjutnya, juga akan membangkitkan tanggung jawab menuju insan politik santun yang diharapkan pemerintah. "Gerakan cerdas memilih ini sudah dilaksanakan yang ketiga kalinya dan berharap pemilih pemula tidak golput, dan selalu memberikan hak suaranya sebagai pemilih sehingga apa yang diinginkan, pemilu yang sejuk, pemilu yang damai, pemilu yang demokratis itu yang akan terwujud," tandasnya. (Iol)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan