Mata Deru Berkaca-Kaca
Editor: Muhajir Sumeks
|
Selasa , 22 Aug 2023 - 22:04
Menerima penghargaan Immortal Marketing Award 2023 atas nama putri tercintanya, almarhum Hj Percha Leanpuri BBus, mata Gubernur Sumsel H Herman Deru tampak berkaca-kaca. Apalagi kemarin ia dan keluarganya memperingati dua tahun haul almarhumah Percha. Orang nomor satu di Sumsel itu pun terbawa perasaan (baper).
“Pada 19 Agustus lalu, tepat dua tahun haul putri saya (almarhumah Percha). Hari ini (kemarin) kami memperingatinya.Terima kasih atas penghargaan ini,” ujarnya, saat membuka IMF 2023 Sumsel di Hotel Harper Palembang, kemarin (22/8). Deru berikan apresiasi terhadap kegiatan IMF 2023 Sumsel karena memberikan edukasi kepada startup, mahasiswa dan semua kalangan untuk menjadi tenaga marketing yang hebat di berbagai level. “Marketing ini tidak hanya berlaku di dunia usaha atau wiraswasta saja. Tapi juga pada manajemen pemerintahan hingga dunia politik. Karena itu saya ingin kegiatan seperti ini dilakukan secara berkesinambungan,” imbuhnya. BACA JUGA : Berlangsung Khidmat, DPRD Ogan Ilir Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Kegiatan harus melibatkan berbagai pihak, mulai pemerintah, swasta, BUMN/BUMD, dan lainnya. “Sebab, tanpa pengetahuan marketing yang benar, barang/produk sebaik apa pun tidak akan laku,” Ujarnya. Menurut Deru, ekspresi menjadi salah satu bagiand ari marketing yang paling penting.
“Contoh, di rumah sakit, kalau pegawai di bagian front line wajahnya saja tidak senyum, yang berobat bukan malah sembuh.Tapi mungkin tambah sakit. Tapi kalau pasien datang disambut senyum, ramah, itu setidaknya sudah berkontribusi 30 persen untuk kesembuhan,” bebernya. Hal ini berlaku juga di tempat lain. Terkait gelar Gubernur Bimasena untuknya, Deru mengungkapkan rasa syukurnya. Walau pun secara pribadi, dia tidak bekerja dengan target dapat penghargaan. Tapi berorientasi hasil. “Banyak dari kita yang bicara proses, tidak dengan hasil. Padahal tiap orang punya proses yang beda-beda untuk mencapai hasil,” imbuhnya. Namun, penghargaan itu setidaknya untuk memotivasi diri bekerja lebih ikhlas dan lebih baik lagi untuk Sumsel. (tin)