2.491 Pangkalan Transaksi Digital

*Uji Coba Pembelian LPG 3 kg Pakai KTP/KK

*Hingga Desember 2023 Pencocokan Data

SUMSEL – Uji coba coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 kg sedang dilakukan di wilayah Sumsel. Tujuannya, mendata masyarakat yang memang berhak membeli gas bersubsidi. “Sebanyak 2.491 pangkalan LPG sudah disiapkan untuk melakukan pencocokan data dan transaksi digital,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, kemarin. Jumlah pangkalan itu akan terus ditingkatkan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG bersubsidi.
“Pangkalan yang kami siapkan untuk pencocokan data dan transaksi digital ini tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel,” imbuhnya.
Dalam pencocokan data ini, tidak perlu penggunaan smartphone atau gadget milik konsumen. Sehingga seharusnya tidak jadi kendala bagi masyarakat. Pencocokan data itu bertujuan, mensinergikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). BACA JUGA : Musim Kemarau Mengancam: Hari Tanpa Hujan Terpanjang di Sumatera Selatan ada di Kabupaten Ini! “Dengan skema distribusi ini diharapkan agar LPG 3 kg tepat sasaran,” tandasnya. Pemilik agen atau pangkalan di Sumsel sudah mengetahui program ini. Mereka mulai lakukan sosialisasi. “Sekarang tahap sosialisasi ke pelanggan, dan juga mengumpulkan data pelanggan yang beli gas 3 kg, “ kata Wijaya, agen LPG 3 kg di Pangkalan Balai, Banyuasin. Informasi yang ia dapatkan, pembelian gas melon pakai KT rencananya berlaku mulai September nanti. Ia mulai mengumpulkan data pelanggan yang domisili di wilayah Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III dan sekitar. BACA JUGA : Intensitas Hujan Menurun, Warga Prabumulih Alami Kesulitan Pasokan Air Bersih Nantinya, tiap rumah tangga, dapat dua tabung per bulan. Sedangkan untuk pelaku usaha mikro, sebulan maksimal lima tabung.”Kalau penyalur/toko/warung maksimal 10 tabung dalam 1 bulan,” jelasnya. Sedangkan agen seperti dirinya dalam satu truk dapat 560 tabung. Diakui Wijaya, cukup banyak aturan sehingga membuat rumit penjualan gas melon.
“Belum lagi jatah kuota berkurang, kemudian disuruh input ke aplikasi lagi,” bebernya.
Dewi, warga Talang Kelapa mengatakan, belum tahu ada sosialisasi terkait pembelian gas 3 kg pakai KTP. “Semoga saja tidak menyulitkan,” ucapnya. Di Palembang, pembelian gas melon gunakan KTP sudah berlaku di pangkalan LPG wilayah Kecamatan Ilir Barat II. Sebelum itu, di sana telah menerapkan sistem kartu dan pembeli yang sudah terdaftar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan