Kelompak Mahasiswa Terima Hibah Modal Bisnis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas PGRI Palembang sebagai kampus yang menjunjung tinggi budaya mutu dalam merealisasikan tri darma perguruan tinggi terus melakukan pembekalan dan pembinaan kepada para mahasiswa.

Salah satunya dalam bentuk pelatihan, workshop, dan mentoring manajemen produksi dan pemasaran usaha yang diperuntukkan bagi kelompok mahasiswa 9 kelompok pemenang hibah bisnis Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemdikbudristek Republik Indonesia (RI) tahun 2023.

Penanggung jawab P2MW Universitas PGRI Palembang 2023, Zahruddin Hodsay SPd MM C LMA CMMI CFR CFTax mengatakan kegiatan ini menghadirkan empat narasumber  yang merupakan para wirausaha sukses di Kota Palembang. Antara lain Ahmad Al Farizi, SE (CEO Bakso Juragan), Ari Yuliza SPd (Owner Salon Muslimah dan WO Aisya serta KC HPA Internasional), Faridh Wajdi ST (Manager Zafarm PT Zafa Mulia Mandiri), dan Anggi Fitrilia Putri AMd (Direktur Galeri Wong Kito).

Menurutnya, pada 2023 ini Universitas PGRI Palembang memiliki 9 kelompok wirausaha yang memenangkan hibah modal bisnis P2MW dari Kemdikbudristek.

“Capaian prestasi ini lebih dari dua kali lipat dibanding 2022 yang hanya diraih oleh 4 kelompok usaha," ujarnya di sela acara.

Dijelaskan Universitas PGRI Palembang menjadi satu-satunya perguruan tinggi pemenang terbanyak untuk kampus swasta di lingkungan LL2Dikti wilayah II. Dengan kata lain peringkat kedua setelah Universitas Sriwijaya (Unsri) yang meraih 10 kelompok wirausaha.

Diketahui 9 kelompok usaha peraih hibah P2MW, antara lain Aquaponik Star, Arra Snack, Budidaya Lele Sangkuriang, Genah Etnik, Jas Hujan Hasan, Jasa Henna Tymooghocca, Rumah Buket Mami Ayang, Tekonologi Eco Food Drying, dan WanRouNggi.

"Selama 6-8 bulan kelompok wirausaha ini dibimbing 7 dosen pendamping,” urainya.

Wakil Rektor III, Assoc Prof Drs Sukardi MPd mengapresiasi para mahasiswa yang telah memenangkan hibah modal bisnis ini.

“Semoga dana bantuan modal dari pemerintah ini dapat membantu kelompok mahasiswa mengembangkan dan memajukan bisnisnya agar lebih maju lagi,” katanya Selain itu,

sambung dia, kegiatan pelatihan manajemen produksi dan pemasaran usaha ini diharapkan dapat membekali mahasiswa menjalankan usahanya sehingga dapat meningkatkan produksi, pemasaran, serta pendapatan dan keuntungan dari waktu ke waktu.

CEO Bakso Juragan, Ahmad Alfarizi SE memberikan tips agar dalam pembuatan produk usaha mesti menjaga higienitas dan kehalalan.

“Higienitas dan kehalalan produk membuat produk kita aman, menenangkan, dan barokah,” ujarnya.

Owner Salon Muslimah dan WO, Aisya menambahkan pemasaran produk dan jasa menjadi bagian penting dalam menjalankan usaha. Antara lain menggunakan berbagai media sosial yang ada seperti WA, IG, Facebook.

“Kita harus pandai-pandai memilih media pemasaran yang tepat yang sesuai dengan produk dan jasa yang kita tawarkan,” kata alumni Pendidikan Akuntansi UPGRI Palembang ini.

Rico sebagai perwakilan Faridh Wajdi ST sebagai Manager Zafarm PT Zafa Mulia Mandiri mengatakan program kewirausahaan di kampus dan magang serta pelatihan di berbagai perusahaan yang diikuti mahasiswa akan sangat membantu membekali mahasiswa setalah tamat kuliah.

“Saya salah satu contoh alumni perguruan tinggi yang bergelut di dunia usaha setelah mengikuti kegiatan magang MBKM Kewirausahaan di Zafarm” cerita Rico. (nni/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan