Merintis sejak 2003, Jual Sampai ke Abu Dhabi
*Melihat Lebih Dekat Usaha Pempek Jimmy Devaten
SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai makanan khas Palembang, pempek banyak sekali penggemarnya. Jadi wajar jika banyak pula pedagang yang jualan pempek.
Salah satunya Pempek Jimmy Devaten yang telah bertahan selama 20 tahun.
Agustina-Ardila - PALEMBANG
JIMMY Firmansyah, sangat owner terlihat asyik memanggang pempek lenggang siang itu. Di warung pempeknya yang beralamat di Jl Depaten Lama No.27, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II itu sedang ramai pelanggan.
Tak heran warungnya selama ramai, karena Jimmy sangat menjaga kualitas dan rasa pempek buatannya.
Usahanya sendiri telah berdiri selama 20 tahun atau sejak 2003 lalu. Dari semula jualan daerah Plaju, lalu beberapa kali pindah lokasi hingga sekarang menetap di Jl Depaten Lama.
Sebelumnya Pempek Jimmy Devaten pernah berjualan memakai gerobak di kawasan Gedung IKI Kartini pada tahun 2005.
"Mempertahankan rasa dari bahan baku dengan kualitas terbaik menjadi alasan Pempek Jimmy Devaten tetap digemari pelanggan hingga ke luar negeri," sampainya.
Sama seperti pengusaha pempek pada umumnya, Pempek Jimmy menjual beraneka ragam pempek kecil dan pempek kapal selam, serta pempek lenggang bakar yang dibakar bukan di atas pemanggang listrik tapi di atas bara api.
"Pempek yang kami buat ini asli dari bahan baku ikan gabus pilihan, namun dijual dengan harga terjangkau dan kualitas baik," katanya.
Dengan begitu, Pempek Jimmy Devaten bisa terjual sampai ke luar kota dan provinsi seperti Papua, Sulawesi, Bogor, Bekasi, Blok M, bahkan keluar negeri.
"Pelanggan kita juga ada yang berasal dari Malaysia, Singapura, Riyad, Jepang, Korea, hingga Abu Dhabi," ujarnya.
Namun memang, meski telah banyak pelanggan membeli Pempek Jimmy Devaten sampai dibawa ke luar negeri, namun hingga kini para pengusaha pempek belum bisa secara leluasa menjual pempek ke luar negeri.
"Masih banyak kendala yang harus dipelajari terutama soal pengurusan administrasi birokrasinya," tukasnya.
Untuk harga Pempek Jimmy sangat terjangkau. Pempek kecil Rp2.000, kapal selam Rp10.000, lenggang Rp10.000, pempek panggang Rp3.000, otak-otak Rp2.500, model ikan Rp10.000, tekwan Rp10.000, model gandum kuah tetelah Rp5.000.
Bagi yang mau mencicipi Pempek Jimmy Devaten, selain di Jl Depaten Lama, ada juga cabang depan Aspol Silaberanti samping Puskesmas Pembina. "Pemesanan juga bisa lewat online seperti GoFood, GrabFood, ShopeeFood," pungkasnya. (tin/fad)