Beredar Nama Komisioner Bawaslu Plus Nilai
*Nilai Tinggi tapi Tak Lulus
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI secara resmi telah melantik dan mengambil sumpah dan janji 1.912 anggota dari 514 bawaslu kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk masa jabatan 2023-2028 pada Sabtu (19/8) siang. Di antaranya juga berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.
Kendati sudah diresmikan, beberapa persoalan masih mewarnai pemilihan Komisioner Bawaslu di daerah seperti di Prabumulih.
Sudah terpilih dan dilantik tiga nama, yakni Lia Sisca Indriani, Afan Sira Oktrisma, dan Bery Andika. Tapi belakangan warganet di Kota Prabumulih mendadak heboh.
Pasalnya muncul postingan 6 nama calon anggota Bawaslu Prabumulih yang diketahui sebelumnya masuk posisi 6 besar berikut nilai yang mereka peroleh.
Keenam nama itu, yakni nomor urut 1 atas nama Indriasari dengan nilai 94, nomor urut 2 Lia Siska Indriani dengan nilai 92, nomor urut 3 Amin Nur nilai 91, nomor 4 Titi Marlinda nilai 90, nomor 5 Afan Sira nilai 90, dan nomor urut 6 Bery Andika dengan nilai 73. Nyatanya nilai tak jadi patokan siapa yang terpilih.
"Ketika Komisioner baru Bawaslu Prabumulih dipertanyakan. Nilai bagus tak lulus, nilai rendah terpilih.
Ada apa?" tulis postingan di medsos tersebut berikut foto dan nama ke enam calon Komisioner Bawaslu beserta nilainya. BACA JUGA : Berikut Daftar Nama Calon Sementara DPR RI untuk Dapil Sumsel 1
Meski tak jelas sumber foto dan nilai tersebut, warganet banyak mengomentarinya Terlebih postingan itu diupload dan menandai akun medsos Presiden Jokowi, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, Mahfud MD, Bawaslu RI, Bawaslu Sumsel dan Bawaslu Prabumulih.
"Yang terpilih nomor 2, 5, dan 6," tulis akun @danar. "Sudah dilantik di Jakarta tadi siang," tambah akun @indah.
"Bukan rahasia umum lagi," tambah akun @upbrand.
"Hehehehe biasonyo yang terpilih ado benang merahnyo, cari bae profilnyo, gek paham dewek," tambah akun @ummu.
Dikonfirmasi, Titi Marlinda mengaku dirinya lega hasil keputusan Bawaslu RI sudah keluar.
Meskipun sebagai komisioner yang sudah berpengalaman 2 periode dengan jenjang pendidikan pasca sarjana, ia legowo dengan semua hasil keputusan yang telah ditetapkan.
"Saya mengikhlaskan semuanya dan sempat tak berharap lagi, karena pengumuman sering ditunda-tunda.
Jadi saya meyakini semua keputusan yang sudah ditetapkan adalah yang terbaik dari Allah SWT untuk saya," sebutnya. BACA JUGA : Daftar Nama Calon Sementara DPR RI untuk Dapil Sumsel 2
Komisioner terpilih, Bery Andika bersyukur dan berterima kasih atas doa para keluarga dan semua teman sehingga dirinya bisa terpilih.
"Alhamdulillah nama saya keluar, tidak menyangka," sebutnya.
Sementara, gerbong Komisioner Bawaslu OKU mengalami pergantian total setelah seluruh komisioner periode sebelumnya tidak ada yang lolos seleksi.
Tiga orang yang terpilih merupakan pendatang baru. Yakni mantan komisioner KPU OKU Divisi Teknis, Yudi Risandi, Feru, dan Ahmad Kabul SH MH.
Dua nama terakhir masing masing berprofesi karyawan PDAM Tirta Raja Baturaja, dan advokat.
"Langkah pertama kita segera melakukan koordinasi di tingkat internal," ujar Yudi Risandi yang terpilih sebagai Ketua Bawaslu OKU, kemarin (20/8).
Walapun sebelumnya ia menjadi penyelenggara pemilu, ketika masuk Bawaslu tentu ada perbedaan seperti program kerja dan kebijakan.
“Perlu penyesuaian melanjutkan program kerja Komisioner Bawaslu OKU sebelumnya,” tuturnya. Feri, karyawan PDAM Tirta Raja Baturaja ini ikut seleksi Bawaslu OKU karena ingin berkontribusi dalam suksesnya pelaksanaan Pemilu. "Di PDAM saya cuti selama tugas di Bawaslu OKU," ujarnya.