https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bahagiakan Yatim Duafa

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Acara berbagi santunan kepada anak yatim menjadi salah satu kegiatan sosial BSI Maslahat Kantor Perwakilan Palembang.

Di Wahana Wisata OPI Water Fun Jakabaring Palembang kemarin (20/8), ada 100 yatim duafa mendapatkan bantuan.

Acara ini merupakan rangkaian event Berbagi ke 1.111 Yatim yang dilakukan di delapan wilayah BSI Maslahat seluruh Indonesia.

Manager Kantor Perwakilan Palembang BSI Maslahat, Anang Suroso menyampaikan santunan anak yatim adalah hal yang mulia karena dapat mendatangkan berkah dari Allah SWT.

“Selamat datang kami ucapkan kepada anak-anak semua peserta yang telah diundang oleh BSI Maslahat.

Selamat menikmati seluruh rangkaian acara dan wahana yang ada di OPI Water Fun ini,” kata Anang di sela acara.

Dengan pemberian santunan ini, pihaknya berharap semakin menumbuhkan rasa cinta dan sayang masyarakat kepada anak yatim, sekaligus meningkatkan rasa peduli kepada sesama.

“Sebagaimana pesan baginda Rasulullah SAW, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya," katanya.

Diketahui BSI Maslahat sendiri telah berusia 1 satu tahun sejak transformasi kelembagaan.

Di usia yang pertama itu, BSI Maslahat berkomitmen memperkuat kiprahnya sebagai lembaga yang terdepan dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah.

Dengan tema milad ke-1 “Maslahat Untuk Negeri”, BSI Maslahat berkomitmen menumbuhkan semangat baru untuk terus meluaskan kemaslahatan kepada umat.

Milad ke-1 juga diwarnai serangkaian acara lain, seperti Workshop Culture AKHLAK BSI Maslahat, Tasyakuran Milad, AKHLAK Culture Competition, Fun Walk, Berbagi ke 1.111 Yatim, dan Peresmian Kantor Baru.

“Di acara ini selain membahagiakan yatim duafa, kami juga memberikan kenang-kenangan dan uang saku,” tuturnya.

Ke depan, BSI Maslahat terus meningkatkan syiar sebagai sahabat sosial BSI dalam ekosistem ekonomi syariah. Kemudian berkomitmen menciptakan program pemberdayaan

berkualitas serta berusaha menjembatani ekonomi dalam memenuhi kebutuhan umat.

Penciptaan sumber daya baru juga diperlukan untuk meningkatkan sustainability lembaga. (iol/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan