PAD Baru Tercapai Rp475 Miliar

*Masih Jauh dari Target Tahunan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang baru mencapai Rp475,2 miliar per 27 Juni 2023.

Angka tersebut dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun pada tahun yang sama. Kepala BPPD Kota Palembang, Herly Kurniawan mengatakan dalam penerimaan PAD terdapat 11 jenis pajak di Kota Palembang.

Dia pun merinci untuk pajak restoran telah masuk sebesar Rp107,39 miliar atau mencapai 55,08 persen dari target Rp195 miliar, sedangkan pajak hotel Rp28,23 miliar atau 37,4 persen dari target Rp75 miliar. Untuk penerimaan pajak hiburan telah mencapai Rp17,76 miliar atau 47,37 persen dari target Rp37,5 miliar.

Sementara pajak reklame tercapai Rp11,6 miliar atau 36,28 persen dari target Rp32 miliar (lihat grafis)

Menanggapi target PAD tahun 2023, Herly menyatakan bahwa target tersebut lebih tinggi, sehingga timnya harus berjuang untuk mencapainya.

Beberapa jenis pajak seperti pajak penerangan jalan sumber lain (PLN), pajak PBB, dan pajak BPHTB sulit untuk dicapai.

“Pajak penerangan jalan dari PLN memiliki potensi hanya sekitar Rp20 miliar setiap bulan, sehingga dalam setahun mencapai Rp240 miliar.

Sedangkan target tahun ini Rp250 miliar, jadi masih ada selisih Rp10 miliar,” katanya, kemarin.

Untuk pajak BPHTB juga tidak berpotensi mencapai target tahun ini karena pembayaran pajak BPHTB oleh Pertamina pada tahun 2023 telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Hal ini menjadi alasan mengapa PAD tahun 2023 tidak mencapai target. Untuk mencapai target PAD tahun 2023 di Kota Palembang, pihaknya masih dapat memaksimalkan potensi pajak lainnya.

“Seperti melakukan penagihan kepada wajib pajak, memberlakukan pemutihan pajak PBB, dan tindakan lainnya,” tukasnya.

Kendati kini realisasi serapan pajak keseluruhan  di Kota Palembang masih cukup rendah, potensi serapan pajak pada semester kedua tahun 2023 cukup tinggi, terutama dari sektor pajak tahunan seperti PBB yang realisasi serapannya akan meningkat di atas bulan September nanti.

Melihat perkembangan seperti PBB kan pajak tahunan. “Untuk saat ini belum bisa kita ukur, BPHTB juga sifatnya pelayanan.

Nah karena PBB pajak tahunan biasanya di atas bulan 9 baru kelihatan, tapi capaian saat ini sudah lumayan,” tegasnya.

Pihaknya pun masih tetap optimis jika realisasi serapan pajak Kota Palembang dapat mencapai target di angka Rp1,24 triliun hingga akhir tahun mendatang. (tin/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan