Terganggu Suara Keramaian Lomba Agustusan

PALEMBANG - Video yang memperlihatkan oknum TNI yang membawa sajam terlibat keributan dengan warga, sempat viral, Kamis (17/8). Di duga buntut keramaian acara lomba-lomba peringatan HUT RI ke-78. Lokasinya di Jl PSI Lautan, Lr Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang. Namun, Dandim 0418 Palembang Letkol Czi Arief Hidayat, kemarin menyebut permasalahan tersebut sudah di selesaikan dan berakhir damai. Setelah mediasi instansi terkait, dari Kodim 0418 Palembang, Koramil Makrayu, Polsek IB II, Camat IB II, Lurah 35 Ilir, dan tokoh masyarakat setempat.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat untuk damai. Ini hanya kesalahpahaman di antara kedua belah pihak pada waktu pelaksanaan lomba 17-an,” aku Arief, kepada awak media, Jumat (18/8) sore.

Dia menjelaskan, ada beberapa butir dalam kesepakatan itu. Muhammad Agung Rizki Arizona (pihak kesatu) dan Indra Hasan (pihak kedua) selaku orangtua dari Alif Maulana (pelapor).

“Mereka sepakat diselesaikan secara kekeluargaan, tidak membawanya ke jalur hukum,” sebutnya.

Kemudian kegiatan pelaksanaan lomba 17-an tetap di gelar, dengan menjaga ketertiban.

“Permasalahan terjadi antara keluarga Indra Hasan dengan salah satu warga. Menantu dari Pak Indra Hasan itu, kebetulan anggota TNI,” tukasnya.

Arief mengklaim, tidak ada yang salah dalam permasalahan tersebut. Semuanya benar. Di satu sisi, dari keluarga Indra Hasan merasa terganggu dengan suara dari pengeras suara dari acara lomba agustusan tersebut. Namun di sisi lain, semua ini bertepatan dengan perlombaan 17 Agustusan. Bentuk ekspresi kebahagiaan dari warga dalam rangka untuk merayakan Kemerdekaan RI ke-78. “Namun di imbau, agar tetap menjaga situasi sekitar tetap kondusif, tertib, dan aman,” ucapnya. (afi/air)