Ganti Pimpinan, Perseteruan JNE Palembang dan Konsumen Berujung Damai

 Ganti Pimpinan, Perseteruan JNE Palembang dan Konsumen Berujung Damai PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Permasalahan pengiriman barang yang terlambat dari oleh perusahaan ekspedisi JNE di Kota Palembang, Yang sebelumnya dilaporkan ke Subdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, akhirnya telah menemukan titik damai. Solusi ini datang setelah kedua belah pihak yang terlibat dalam sengketa, JNE Palembang dan konsumennya, sepakat mengakhiri perseteruan melalui pendekatan Keadilan Restoratif (RJ). Asiah yang mewakili pihak pelapor dalam kasus ini, Adv. Ryan Gumay, SH., CHRM., CTL., mengonfirmasi tercapainya kesepakatan damai ini. "Iya, tadi pagi kami sebagai kuasa hukum pelapor dipanggil oleh penyidik unit 3 Subdit 1 Tipid Indagsi. Kami berdialog dengan Pak Sendi, pimpinan baru JNE Palembang Cabang," ungkap Ryan, Rabu, 16 Agustus 2023. Menurut Ryan, sebelum kasus ini mencapai tahap hukum, pihaknya telah dua kali melayangkan somasi kepada  JNE Palembang. BACA JUGA : Memajukan UMKM sampai Pedesaan Namun, karena tidak ada respons dan itikad baik dari pihak JNE, akhirnya masalah ini diangkat menjadi laporan polisi. Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, MH, mengklarifikasi bahwa meskipun ada perdamaian, penyelidikan kasus tersebut masih berlanjut. " BACA JUGA : Ekspedisi Angkat Brand Kopi Penyidikan tergantung pada kedua belah pihak, penyidik hanya menjalankan prosedur hukum yang ada," tegas Bagus, dalam wawancara pada Selasa (16/8/2023). Permasalahan ini muncul ketika barang-barang yang dikirim oleh korban melalui Jasa Pengiriman JNE ternyata tidak sampai . Namun, pihak JNE tidak memberikan klarifikasi yang memadai terkait hilangnya barang tersebut. Atas keterlambatan dan ketidakjelasan yang merugikan konsumen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan