Yudha : Bersatu Demi Masa Depan

*Semarakan HUT Kemerdekaan, Bagikan 7.800 Bendera

PALEMBANG – Menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78, kemarin (15/8) digelar pembagian 7.800 bendera Merah Putih di berbagai titik lampu merah di kota Palembang. Kegiatan tersebut diprakarsai tokoh pemuda, H Yudha Pratomo Mahyudin. Menurutnya, pembagian bendera merah putih bertujuan memberikan penghormatan terhadap pahlawan dalam merebut kemerdekaan serta untuk merayakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

“Pentingnya memaknai kemerdekaan tak hanya sebatas pada aspek politik, namun juga melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan budaya,” ujarnya.

Yudha yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang mengatakan Kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka dalam segala aspek kehidupan, baik secara finansial, waktu, maupun pemikiran. Lebih lanjut, Yudha mengungkapkan kemerdekaan juga harus dihayati melalui partisipasi aktif dalam berdemokrasi serta menekankan demokrasi adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa ini. "Berdemokrasi adalah cara kita menyampaikan pendapat, dengan tetap mengedepankan etika dan tata cara yang benar," ujar Yudha. Selama proses pembagian bendera, DPC Demokrat juga menyisipkan kartu identitas yang berisi pesan singkat mengenai arti pentingnya kemerdekaan dan peran aktif dalam berdemokrasi. Hal ini sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai nilai-nilai yang harus di junjung tinggi dalam rangka membangun bangsa yang lebih baik. Aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Beberapa warga yang menerima bendera merah putih ini mengungkapkan rasa haru dan bangga mereka sebagai warga negara Indonesia.

"Ini adalah momen yang tepat untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya bersatu demi masa depan yang lebih baik," ujar Aulia, salah seorang warga yang menerima bendera.

“Dengan pembagian bendera merah putih ini, DPC Demokrat Kota Palembang tidak hanya merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-78, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghargai dan menjaga nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat semangat demokrasi dalam menjalani perjalanan bangsa ke depan,” tandasnya. (iol)