Dua Putra Palembang Berperan dalam Diskusi Panel Multaqo Akbar Pelajar Indonesia di Yaman

Dua Putra Palembang Berperan dalam Diskusi Panel Multaqo Akbar Pelajar Indonesia di Yaman

SANA'A , SUMATERAEKSPRES.ID  - Persatuan Pelajar Indonesia di Yaman (PPI Yaman) memeriahkan Diskusi Panel Multaqo Akbar Pelajar Indonesia di Yaman 2023 pada Jumat, 14 Juli. Acara yang bertemakan "Mengokohkan Ikatan, Menjaga Persatuan" ini menjadi sorotan utama, sebagai upaya PPI Yaman dalam mengangkat peran persatuan di kalangan pelajar Indonesia. Multaqo Akbar ini merupakan perhelatan perdana yang diselenggarakan oleh PPI Yaman sepanjang masa eksistensinya sejak tahun 2001. Sebagai persiapan awal, panitia telah berhasil mengadakan serangkaian webinar melalui platform Zoom. Para narasumber yang berpengaruh seperti Prof. Dr. Yahya Zainul Ma'arif, Lc., MA. (Pengasuh LPD al-Bahjah), Dr. al-Habib Segaf bin Hasan Baharun, M.H.I. (Rektor UII DALWA), dan al-Habib Muhammad bin Alwi al-Haddad (Mudir Ponpes Dilwa) telah memberikan wawasan yang berharga. BACA JUGA : Prosesi Penyakralan, Beribadah Lebih Nyaman Semangat antusias dari berbagai kalangan, baik di Yaman maupun di Indonesia, meliputi tanggapan terhadap serangkaian webinar ini. Ratusan hingga ribuan pelajar Indonesia dari berbagai lembaga pendidikan di lembah Hadhramaut. Seperti Mahad Darul Mustafa, Universitas al-Ahgaf, Universitas al-Wasathiyyah, Mahad Darul Hadis, Mahad al-Aydrus, Mahad Darul Solihin, Ribath 'Ilmi Syarif, Ribath al-Fath wal Imdad, dan lainnya, turut menghadiri Multaqo Akbar ini. BACA JUGA : Bikin Nyaman, Berikan Hasil Bertempat di auditorium al-Habib Abdul Qodir as-Seggaf, acara dimulai pada pukul 9 pagi dengan diskusi panel sebagai rangkaian utama. Diskusi panel dipandu oleh perwakilan dari Darul Mustafa, Universitas al-Ahgaf, dan Universitas al-Wasathiyyah. Tiga panelis ini memaparkan sudut pandang mereka mengenai penerapan Madrasah Hadhramaut dalam konteks politik, sosial, dan ekonomi.

Putra Palembang

Dari ketiga panelis tersebut, dua di antaranya ternyata adalah putra kelahiran Palembang. Panelis pertama, Sayyid Farhan bin Umar al-Habsyi, seorang mahasiswa tingkat 4 di fakultas usuludin jurusan tafsir al-Qur'an, Universitas al-Wasathiyyah. Dia nenyajikan materi berjudul “Kolerasi Fikih Tahawwulat dan Madrasah Hadramaut Serta Pengaplikasiannya Pada Zaman Kini”.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan