Ridho Yahya Kembali Perjuangkan Pekerjaan untuk Warga Prabumulih

*Berikan Arahan pada 35 Calon Tenaga Kerja asal Kota Nanas

*Yang akan Dikirim ke PT Singapura Freshgreen Makmur

DI AKHIR masa jabatannya sebagai wali kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM terus memperjuangkan pekerjaan bagi para pengangguran yang ada di kota nanas. Salah-satunya, memberangkatkan 35 calon tenaga kerja asal Kota Prabumulih ke PT Singapura Freshgreen Makmur. Sebelumnya, orang nomor satu di kota nanas itu terlebih dahulu memberikan pengarahan pada puluhan calon tenaga kerja di aula Dinas Ketenagakerjaan Prabumulih, Jumat (11/8) sore yang rencananya akan diberangkatkan pada 15 Agustus ini. Dalam kesempatan itu, Ridho Yahya berpesan agar dapat bekerja dengan sema-ngat dan tak bergantung lagi dengan orang tua.
“Rajin-rajinlah begawe, jangan jadi anak manja, kalau kemarin aku hidup dari orang tua ku, kali ini aku hidup dari hasil keringatku sendiri,” kata orang nomor satu di kota nanas itu.
Lebih lanjut, pria yang gemar berbagai jenis olahraga itu mengungkap alasannya mengirimkan warga Prabumulih untuk mendapatkan pekerjaan ke berbagai tempat, lantaran jumlah perusahaan di Prabumulih tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja.
“Ada yang kita kirimkan ke PT Sritex, ada yang dikirim ke PT San-San Saudaratex di Semarang dan kembali kita akan mengirimkan anak-anak kita ke PT Singapura Freshgreen Makmur di Cikarang sebanyak 35 orang,” jelasnya.
Menurut Wali Kota Prabumulih dua periode, hal itu merupakan solusi yang dilak-sanakan dalam hal mengurangi dan menekan angka pengangguran di Prabumulih. “Jadi pengentasan pengangguran kita benar-benar terukur,” sebutnya. Karena mengapa? Dengan jumlah pengangguran yang dikirimkan itu bisa mengurangi jumlah angka pengangguran di Prabumulih. “Sekalian pembekalan anak-anak kita yang segera dikirim ke PT Singapura freshgreen makmur, kita juga melihat perkembangan anak kita yang akan dikirim ke Jepang,” jelasnya. Kepala Disnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus menambahkan, PT Singapura Freshgreen Makmur memberikan kuota 200 orang untuk pekerja asal Prabumulih.
“Tapi mereka punya masih ada persiapan dan melihat kriteria siapa saja yang lulus termasuk dilihat dari kemampuan dan siapa yang sungguh-sungguh,” tukasnya mengaku nantinya bakal dilakukan pengiriman lagi untuk tahapan selanjutnya. (chy/adv)
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan