https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Prabowo Kantongi 46,09 %, Ganjar-Anies Santai

*Golkar-PAN Gabung Gerindra-PKB

JAKARTA , SUMATERAEKSPRES.ID- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) praktis bubar. Sebelumnya, PPP merapat ke Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDI Perjuangan.

Kini Golkar dan PAN yang resmi bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024.

Dukungan dideklarasikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta kemarin (13/8).

Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang sudah lebih dulu gabung dalam KKIR.

Dengan tambahan dua parpol besar ini, Prabowo mengantongi 46,09 kursi DPR.

Jauh diatas ambang batas Presidential Threshold (PT) yang hanya mensyaratkan 20 persen kursi DPR RI untuk bisa nyalon presiden.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya mendukung Prabowo karena beberapa alasan.

Pertama, mantan Danjen Kopassus itu lahir dari rahim Partai Golkar. Sosoknya diyakini memiliki visi yang sama dengan Golkar. Kekaryaannya tidak perlu diragukan lagi.

Airlangga menilai, Prabowo merupakan capres yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan. BACA JUGA : Syamsul Yakin Nasdem Jadi Partai Juara 2024

Sebab, tantangan bangsa tidaklah mudah. Sebab, Indonesia tengah ada di persimpangan antara menjadi negara maju atau terjebak dalam negara pendapatan menengah.

"Pak Prabowo sangat tepat untuk membawa indonesia lolos dari Midle income trap," imbuhnya.

Airlangga menyebut pembicaraan soal cawapres menjadi kesepakatan koalisi. "Sudah disampaikan Pak Prabowo, hal lain akan dibicarakan bersama berempat," terangnya.

Ketum PAN Zulkifli Hasan menuturkan, Prabowo bukan sosok baru.

Sejak Pilpres 2014 dan 2019, PAN sudah berkoalisi dengan menteri pertahanan tersebut "Kami sudah 10 tahun bareng dengan Pak Prabowo," ujarnya.

Dia menegaskan, perubahan sikap murni internal tanpa intervensi Presiden.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyambut hangat bergabungnya Golkar dan PAN. "Happy sangat bahagia," jelasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Prabowo mengaku terharu. Terlebih, dukungan datang dari partai-partai yang besar.

Baik Golkar, PAN maupun PKB, sudah memiliki sejarah panjang membangun bangsa dengan peran masing-masing.

"Ini suatu kehormatan bagi saya," ujarnya. Dengan kepercayaan yang besar, disisi lain membuatnya bertekad untuk tidak mengecewakan.

Soal adakah campur tangan Jokowi dalam deklarasi keempat partai, Prabowo membantahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan