Harnojoyo Dampingi Dubes Australia, MenteriPUPR dan Gubernur Sumsel Tinjauan Lapangan IPAL Sei. Selayur
Editor: Hasim Sumeks
|
Kamis , 10 Aug 2023 - 22:57
*Kontruksi IPAL Selesai, Mulai Lakukan Uji Coba
PALEMBANG - Walikota Palembang, H. Harnojoyo Dampingi Dubes Australia, Penny Williams PSM, MenteriPUPR RI, Basuki Hadimuljonodan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Seru melakukan Tinjauan Lapangan IPAL Sei. Selayur sekaligus mulai lakukan uji coba. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei. Selayur sendiri pengerjaan awal dilakukan sejak November 2020 hingga selesai kontruksi nya dan dilakukan uji coba, Kamis (10/8). Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengatakan, proyek IPAL ini menghadirkan sistem sanitasi modern di Palembang dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan alam."Makassar dan Pekanbaru membangun dengan dana pinjaman, tapi Kota Palembang dapat hibah dari Pemerintah Australia," Katanya.Jika tanpa bantuan tersebut, Kota Palembang tidak tahu pasti kapan punya IPAL karena nilai investasinya yang mencapai Rp1,6 triliun.
"Sambungan Rumah yang jadi tanggung jawab kota dan provinsi akan kita laksanakan," Ujarnya.Hari ini sudah uji coba, 15 sambungan 800 liter kubik. Operasional setelah SR selesai, 1000 ribu sambungan awal. Biaya SR per rumah cukup mahal, 25 juta Tahun ini sudah dianggarkan 22 ribu sambungan, 1000 ribu SR secepatnya, kami minta ke pusat dan juga Australia membantu untuk ini juga. "Untuk tanggung jawab pemerintah kota Palembang mulai tahun ini kita anggarkan Rp15 miliar dan pengerjaan sedang proses tender, tahun depan Rp50 miliar, dan ini akan sama provinsi juga pengerjaan SR ini," tukasnya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru juga bersama kota Palembang akan mendukung berjalannya operasional IPAL Sei. Selayur melalui tanggu jawab untuk Sambungan Rumah (SR). Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM menyampaikan, bahwa kerjasama pembangunan infrastruktur untuk IPAL dikota Palembang merupakan bentuk nyata hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Australia.
"Pembangunan ini sejak November 2020 dan saat ini sudah selesai. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa akses sanitasi yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masuak Palembang dan membantu memperbaiki lingkungan sekitar," Paparnya.Mentri PUPR RI, Basuki Hadimuljono mengatakan, projek IPAL ini dapat mengolah limbah rumah tangga, restoran, kantor, dan lain-lain. Dan tadi sudah dilakukan uji coba. "IPAL ini satu dari sedikit kota di indonesia yang bangun. Ini ke depan untuk memperbaiki lingkungan, dan merupakan pendanaan dari Hibah Austrlia, pemerintah pusat, provinsi, dan kota Palembang dengan nilai investasi 1,6 Triliun," Pungkasnya. (Adv)