Membangun Guru Kreatif: Dosen Unsri Lahirkan Desain Pembelajaran Berbasis Design Thinking PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menghadirkan Tridarma Perguruan Tinggi melalui Aksi Pendidikan oleh Tim Dosen dari Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (Unsri). Dalam langkah ini, Dra. Sani Safitri, M.Si, sebagai Ketua Tim, bersama dengan Dr. Dwi Hasmidyani M.Si dan Dra. Siti Fatimah M.Si, telah meluncurkan Program Perkuliahan Desa yang unik dengan pendekatan Design Thinking dalam membentuk pendidikan yang merdeka. Mereka mengungkapkan bahwa Design Thinking merupakan pendekatan holistik untuk menemukan solusi berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Langkah-langkahnya mencakup tahap empati, definisi, ideasi, prototipe, pengujian, dan evaluasi. BACA JUGA : Jurusan Kuliah yang Paling Mahal dan Paling Murah di Kampus Favorit yang Ada di Indonesia Lebih lanjut, mereka mengungkapkan bahwa dalam ranah pendidikan, pendekatan Design Thinking telah mengadopsi model yang mengakomodasi keberagaman kebutuhan belajar para siswa. Program ini juga mempertimbangkan kesiapan, preferensi, serta minat belajar masing-masing. Program ini memiliki tujuan utama yaitu mendampingi para guru IPS di SMP di Kabupaten Ogan Ilir. BACA JUGA : Panja RUU ASN : Honorer yang Kerja di Atas 10 Tahun Bakal Otomatis jadi PPPK Penuh Waktu Dalam merancang Desain Pembelajaran yang inovatif dengan pendekatan Design Thinking. Dengan semangat yang tinggi, mereka menjelaskan bahwa program ini menjadi langkah progresif dalam memajukan pendidikan. Terutama menggali potensi masyarakat dan siswa, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan adaptif. (nni)