Perlu Jaga Peninggalan Sejarah
*Menapaki Jejak Peninggalan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang (4/Habis)
Pertempuran lima hari lima malam di Palembang, merupakan peristiwa perlawanan tentara Indonesia (TRI) terhadap serangan tentara Belanda. Dari sana banyak sisa peninggalan yang kelestariannya perlu dijaga.
ADA banyak peninggalan sejaraj dari Perang lima hari lima malam. Seperti Monumen perjuangan rakyat (Monpera), Tugu, hingga Rumah Limas Tjikmas. Semuanya menjadi saksi dari perjuangan yang ada.
Sebab itu, banyak yang menilai semuanya harus dijaga. " Tidaklah besar suatu bangsa, jika tak peduli sejarah," kata Ade Indra Chaniago, Akademisi. Dia menilai, telah sepatutnya, tempat sejarah harus dijaga dan dirawat. Lantaran bangunan itu, mencatat sejarah dan harus diketahui generasi penerus bangsa.
Nyatanya tempat sejarah, telah beralih fungsi. Seperti jembatan Ampera yang dibangun lift, merusak nilai sejarahnya "Ya kalau memang, mau bangun tempat lainlah," ungkapnya. Disamping itu, diakuinya, rencana pembangunan Rumah sakit di Benteng Kuto Besak (BKB). Baca juga : Sejarah Berdirinya Monpera Palembang, Banyak Koleksi Terkait Perang 5 Hari 5 Malam Disana
Seharusnya Pemerintah Daerah, yang mengambil kebijakan. Seharusnya melakukan analisa sosial, sejarah serta ekonomisnya, dalam setiap melakukan pembangunan. " Kalau tidak bisa merawat, jangan merusak," tegasnya. Setiap bangunan sejarah itu, telah dilindungi UU Cagar Budaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, mengatakan, pihaknya juga berupaya menjada peninggalan sejarah yang ada. Termasuklah Monpera.
"Kita telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan penataan Monpera," katanya. Baca juga : Melihat Rumah Limas yang Jadi Saksi Bisu Perang 5 Hari 5 Malam
Mulai dari perbaikan luar gedung. Ini dilakukan, supaya Monpera menjadi tempat yang menarik dan berikan kenyamanan pengunjung yang datang.
" Kita terus melakukan penataan Monpera secara bertahap, yang disesuaikan perkembangan sejarahnya," bebernya Menurutnya tekah banyak wisatawan datang ke Monpera. Baca juga : Asal-Usul Suku Anak Dalam, Versi Pemerintah Muncul karena Perang Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang
Mereka ingin melihat benda dan gambar perjuangan tentara Indonesia melawan penjajah. Monpera telah menjadi tempat destinasi dan wisata sejarah bangsa Indonesia. (yud)