Bina-Tingkatkan Kompetensi Imam dan Khatib

*Wakili 109 Peserta, Ahmad Rizal Sampaikan Kesan-Pesan

PALEMBANG – Salah satu program Yayasan Masjid Agung SMB JayoWikramo yakni Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Imam dan Khatib. Tak hanya di Palembang, tapi juga Sumsel. Latar belakangnya, dari hasil keliling di Sumsel, Wakil Imam Besar Masjid Agung SMB Jayo Wikramo, KH Syarifudin Ya’cub dan Ustaz Tarmizi sering menemukan imam masjid yang belum fasih dan layak menjadi imam maupun khatib.

“Ini menjadi program Masjid Agung sejak tahun lalu. Tahun ini kita gelar yang kedua kali pada 1-3 Agustus 2023 lalu. Ke depan, kami berencana menggelar hingga 1 tahun 2 kali pelaksanaan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Ustaz Ibrahim Lc MAg, tadi malam (5/8).

Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan dan peningkatan kompetensi imam dan khatib melibatkan sejumlah narasumber dari nasional dan Masjid Agung SMB Jayo Wikramo sendiri.

“Pada pelatihan kemarin ada sebanyak 109 peserta yang ikut. Mereka berasal dari 7 kabupaten/kota di Sumsel utusan sejumlah masjid. Ada pula dari masyarakat umum yang menjadi peserta,” ujarnya. Pihaknya berharap melalui pelatihan ini, para imam masjid atau musala pun dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan kualitas bacaannya saat menjadi imam dan khatib.

Ada beberapa materi pelatihan yang disampaikan narasumber, lanjut Ibrahim. Di antaranya Tahsinul Qiro’ah Al Quran, Fiqh 4 Mazhab, Fiqh Jumat, Wirid setelah salat, dan profil Imam dan Khatib. BACA JUGA : Tinjau Progres Pembangunan Rusun Dosen Dari 109 peserta itu, salah satunya ada Ahmad Rizal, yang pernah menjadi anggota Komite BPH Migas. Di akhir acara Ahmad Rizal pun menerima secara simbolis sertifikat peserta dari panitia pelatihan Imam dan Khotib Masjid Agung. Dia bahkan diminta menyampaikan sambutan tentang kesan dan pesan mewakili 109 peserta pelatihan. “Untuk Pak Ahmad Rizal dari peserta umum. Jadi memang pelatihan ini terbuka untuk siapa saja, khususnya utusan masjid dan musala atau masyarakat yang berminat,” tandasnya. (fad)