Calon Bawaslu Jalani Fit and Proper Test

PALEMBANG - Selama 3 hari terhitung, Kemarin (4/8), sebanyak 134 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota Se- Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani fit and proper test. Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan, mengatakan, tes calon anggota Bawaslu dibagi 3 hari dan ada 17 kabupaten/kota. "Hari ini (kemarin,red), ada 6 kabupaten/kota yakni Palembang, Musi Banyuasin (Muba), Prabumulih, Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, dan Ogan Iiir (OI)," jelasnya. Kemudian, dilanjutkan (5/8) ada 5 daerah.

Dan, terakhir ada 6 wilayah. Total peserta sebanyak 134 orang,” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, peserta kedua yang akan melakukan tes hari kedua yakni Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Selanjutnya, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), Lubuk Linggau, OKU Selatan, OKU Timur, dan Pagaralam.

“Peserta wajib mengikuti fit and proper test tersebut sebagai salah satu syarat untuk menjadi calon anggota bawaslu di daerah masing-masing,” jelasnya.

Ia juga mengatakan tes tersebut dilakukan secara selektif dengan pengawasan ketat dari panitia. Kurniawan mengatakan, fit and proper test ini menggunakan metode SSJD, artinya metode yang dipakai merupakan diskusi per kabupaten/kota.

"Jadi setiap peserta salah satu kabupaten yang sudah kita tetapkan jadwalnya untuk melakukan diskusi terkait dengan tema atau topik yang telah kita tentukan," ujarnya.

Selain itu, peserta akan diajak untuk mencari beberapa kreteria dalam suatu diskusi. "Salah satunya terkait wawasan dari peserta calon anggota Bawaslu kabupaten/kota yang ada di Sumsel," sambungnya. Ia juga menambahkan, setelah mengikuti fit and proper test ini akan disampaikan ke Bawaslu RI, dan pihak Bawaslu RI yang menentukan dan melakukan pleno. Kata dia, Bawaslu Sumsel hanya sebagai pengamat atau yang melakukan penilaian terhadap proses diskusi yang dilakukan oleh calon anggota Bawaslu kabupaten/kota.

"Kita hanya sebagai pelaksana dan pemberi nilai, nanti kita serahkan ke Bawaslu RI," ujarnya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui pasti kapan anggota bawaslu kabupaten/kota yang terpilih dilantik.Namun, kemungkinan besar, sambungnya, setelah selesainya masa jabatan anggota bawaslu yang lama, pada 14 Agustus 2023. "Kalau pelantikannya setelah masa berakhirnya jabatan Bawaslu yang lama pada tanggal 14 Agustus 2023. Bisa saja ditanggal itu pelantikannya, atau ada pergeseran waktu," pungkasnya. (iol)