https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Curi 9 Truk, Pembeli Sudah Menanti

PALEMBANG – Maraknya pencurian kendaraan jenis truk di Kota Palembang, mulai terjawab. Ternyata dilakukan residivis kasus yang sama, M Syahrudin Saragih alias Mamat Dudu (39), bersama tiga temannya. Biasa beraksi antara pukul 23.00-03.00 WIB.

Komplotan spesialias pencurian truk itu terkuak, setelah Syahrudin tertangkap lebih dulu oleh Satlantas Polres Banyuasin, Selasa (17/1), sekitar pukul 06.15 WIB. Pagi itu dia membawa kabur truk hasil curian, nopol BG 8754 NX milik korban Guntur (35), warga Jl Tanjung Majid, RT 15, RW 05, Kecamatan Alang-Alang, Palembang.

Baca juga ; Duel, Tewas Organ Vital Ditombak Ternyata Syahrudin dikejar korbannya sambil meneriakinya maling, diketahui oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Banyuasin Ipda Febri Muryanto dan dua anggotanya, Aipda Prayitno dan Bripka Dwi M yang sedang patroli di Jalintim Banyuasin.

Dikejar sampai Jalintim Palembang-Jambi, Km 22, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, tersangka Syahrudin masuk ke arah jalan proyek jalan tol. Meninggalkan truk curiannya, berlari dan kelelahan hingga akhirnya ditangkap. Karena TKP di Palembang, tersangka diserahkan ke Polrestabes Palembang. Baca juga : Bantai Korban Live di Medsos

Dalam pengembangan kasusnya, Tim Opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap dua pelaku lainnya,   M Amin (34), warga Jl Kelapa Gading, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan AAL dan Mustofa Kamal (26), warga Kompleks Pulo Gadung Permai, Blok C, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan AAL, Palembang.

Diakui tersangka Syahrudin, mereka berjumlah empat orang awalnya berkeliling Kota Palembang naik dua sepeda motor. Sasarannya, truk parkir di pinggir jalan, dekat rumah, atau truk yang antre solar di luar areal SPBU dan ditinggalkan sopirnya.

Setelah mendapatkan target, mereka bagi tugas. “Kamal yang bertugas mengawasi situasi, Amin yang memetik truk. Kalau saya yang langsung bawa kabur truk ke luar kota, jual secepatnya. Setiap truk rata-rata dijual Rp30 juta, uangnya bagi empat,” ungkap Syahrudin, saat dirilis di Mapolrestabes Palembang, Jumat (20/1). Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh

Mereka lebih menyukai mencuri truk, karena menurutnya lebih mudah dicuri dibanding mobil biasa. Ditambah biasanya truk diparkir agak jauh dari permukiman, tidak ada alarm, dan pengaman lainnya.  “Paling lama lima menit (eksekusi), buka kuncinya gampang. Pakai kunci T atau yang ujungnya gepeng saja. Harga jualnya juga masih tinggi,” bebernya.

Selain itu, disebut Syahrudin, truk-truk hasil curian sudah ada yang siap menampung. Dijual ke luar Kota Palembang, bahkan ke luar Provinsi Sumsel. “Kalau untuk jual juga tidak sulit, bawa saja ke penadah. Sebab nanti sudah ada calon pembeli. Memang jualan truk ini ke luar kota, karena memang ini digunakan untuk luar Palembang," beber Syahrudin, warga Jl Soekarno-Hatta, Lr Musi Raya, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan AAL, Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, didampingi Kanit Ranmor AKP Irsan Ismail, mengatakan komplotan spesialis pencurian truk ini setidaknya terlibat 9 TKP berbeda di wilayah hukum Polrestabes Palembang. “Tiga orang berhasil ditangkap, dikenakan Pasal 363 KUHP. Seorang pelaku berhasil lolos dan ditetapkan DPO,” terangnya, kemarin.

Dari data polisi dan keterangan tersangka, mereka pernah beraksi di Jl Bypass AAL; Jl Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni; Kompleks Villa Angkasa Permai, Kecamatan Sukarami; depan Toko JSC Jl Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati; Jl Ki Marogan Raya, Kecamatan Kertapati; Kostan Mirecel Homestay Jl Torpedo, Kecamatan Kemuning; Jl Talang Kelapa, Kecamatan AAL; dan depan Gedung Balai Prajurit Jl Sekanak. Kecamatan Bukit Kecil. Baca juga : Cara Resmi Daftar Poligami, Emak-Emak Juga Wajib Baca

Terakhir di Jl Tanjung Majid, Kecamatan AAL, dengan hasil truk PS nopol BG 8754 NX milik korban Guntur (35) pada Selasa (17/1) subuh. “Untuk selanjutnya, kami akan terus kembangkan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan ada TKP lain, namun korbannya belum melapor tersebut," duga Haris.

Dikatakan, sembilan truk itu dicuri pelaku dalam enam bulan terakhir. Barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor, alat berupa dua obeng yang ujungnya pipih, serta dua unit truk hasil curian.  “Satu truk sudah diamankan, yang dihadirkan saat rilis hari ini (kemarin). Satu truk lagi sudah diamankan unit ranmor di Provinsi Jambi, dalam perjalanan dibawa ke Palembang,” bebernya.  (afi/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan