Inovasi SMK Negeri 4, Motor Bajak Mini Berbiaya Efisien untuk Petani Sumatera Selatan
Inovasi SMK Negeri 4, Motor Bajak Mini Berbiaya Efisien untuk Petani Sumatera Selatan PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - SMK Negeri 4 Palembang telah menciptakan suatu inovasi unik berupa motor bajak mini perakitan dan desain dari awal yang merupakan hasil karya siswa program studi teknik kendaraan ringan (TKR). Kepala SMK Negeri 4 Palembang, Drs. Ropik.MSi, menjelaskan beberapa alasan di balik pengembangan dan penciptaan motor bajak mini oleh para siswa. "Motor bajak mini ini berkaitan dengan pentingnya Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi terbesar dalam memproduksi padi yang menjadi makanan pokok daerah ini. Oleh karena itu, kami tertarik untuk menciptakan inovasi di bidang pertanian," ujarnya. Motor bajak mini ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan mesin bajak biasa. Sehingga, motor ini lebih fleksibel dan mudah untuk dibawa ke mana-mana. BACA JUGA : Mantap, Lebih dari 10 Ribu Pelajar Bakal Hadir, Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Sumsel melalui POPNAS XVI 2023 Selain itu, desain motor bajak mini yang menyerupai kendaraan motorik membuat pengoperasiannya menjadi sangat mudah. Penggunaannya hanya perlu menekan gas, tidak lagi secara manual. Motor ini menggunakan perpaduan mesin diesel sebagai spesifikasinya. Salah satu keuntungan lainnya adalah dari segi harga. Motor bajak mini ini jauh lebih murah daripada mesin bajak baru yang ada di pasaran. Biaya pembuatannya hanya sekitar Rp 7,6 juta untuk satu unit kendaraan. Sehingga lebih ekonomis daripada membeli bajak konvensional yang ada di pasaran. Dengan adanya inovasi motor bajak mini ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban petani dalam proses pertanian dan meningkatkan efisiensi di sektor pertanian di Sumatera Selatan. (nni)