https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Penerima KUR Tak Rinci

*Data Penting untuk Pengambilan Keputusan

PALEMBANG – Belum rincinya penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi perhatian Pemprov Sumsel.

“Tidak pernah ada klasifikasi secara rinci terkait jenis, bentuk, tempat usaha dan usaha seperti apa.

Tapi semua pihak mengklaim ada sekian,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Supriono, kemarin.

Menurutnya, menilai pekerjaan yang dilakukan para penerima KUR terdiri dari berbagai macam jenis.

Oleh karena itu perlu ada klasifikasi secara detail mengenai data penerima KUR.

"Data yang kongkrit penting untuk menjadi landasan Pemerintah mengambil keputusan atau kebijakan termasuk KUR," papar dia.

Diakuinya, perincian yang lengkap juga akan memudahkan proses evaluasi penyaluran KUR yang ada di Bumi Sriwijaya.

“Jadi bisa kita lihat nanti berapa anggaran penyaluran KUR di Sumsel dan berapa persen yang akan terserap di masing-masing jenis usaha,” imbuhnya.

Dia menegaskan klasifikasi itu bisa dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota, baik itu di sektor pertanian, industri pangan, maupun sektor unggulan lainnya. BACA JUGA : Buruan Lamar! PT Grab Teknologi Indonesia Mencari Analis Riset Pasar Terbaik

Dengan data yang ada juga, lanjut Supriono, memudahkan proses tracking mengenai perkembangan usaha hingga pada dampak yang dihasilkan seperti tersedianya lapangan pekerjaan.

Namun, ada juga persoalan lainnya yaitu jaminan pasar bagi para pelaku usaha yang menerima KUR.

Dengan adanya kepastian sasaran dari hasil produksi juga akan berimbas pada pengembalian KUR yang tepat waktu.

“Kita tidak memiliki sistem pemasaran berkelompok, semuanya sendiri-sendiri.

Kalau tidak laku kan imbasnya ke pengembalian KUR,” jelasnya.

Supriono berharap dengan tata kelola yang lebih baik ke depan, KUR dapat menjadi hilir dari semua persoalan permodalan yang menghambat.

“Tapi minimal para pelaku usaha sudah terdata sedemikian rupa yang kalau dibaca semua dinas, datanya sama sehingga bisa dikatakan valid,” pungkasnya.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI Provinsi Sumsel, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan realisasi KUR di wilayah Sumsel sebesar Rp2,29 triliun per 31 Mei 2023. Ini dikucurkan kepada 32.241 debitur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan