Perbanyak Laboratorium Kesehatan di Daerah
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Puluhan masyarakat begitu antusias meramaikan pemecahan Rekor Muri Pemeriksaan Gula Darah Serentak di Griya Agung Palembang, kemarin (30/7).
Kegiatan bakti sosial itu dalam rangka memperingati HUT Ke-50 Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK).
Total se-Sumsel ada 15 orang mengikuti pemeriksaan gula darah, sekaligus diabetes melitus, dan kesehatan bagi lansia.
“Terkait upoksi BBLK, kita selalu berpikir bagaimana orang itu sehat jangan sakit. Karena itu saya pun mengajak BPJS ikut memasang rambu di masyarakat bagaimana orang hidup dengan benar, hidup dengan sanitasi yang benar, pola makan yang benar, sehingga dia tidak sakit," kata Gubernur Sumsel,
H Herman Deru saat menghadiri pemecahan Rekor Muri sekaligus pemotongan tumpeng dalam rangka puncak perayaan HUT Ke-50 BBLK.
Menurut Deru, perlu ada literasi dan pemberian pemahaman ke masyarakat bahwa berdasarkan Perpres No 82,
dimana Jamkesda ditiadakan berarti tak boleh lagi memakai simbol berobat gratis, harus bermuara ke BPJS Kesehatan.
"Semua masyarakat tetap dilayani oleh BPJS, bagaimana kita meliterasikan ini ke masyarakat," ujar dia.
Dirinya berharap BBLK akan menjadi pemandu, bagi lahirnya laboratorium-laboratorium di daerah lain yang ada di Provinsi Sumsel, ini yang diinginkan.
"Melalui Dinkes, para Bupati/Walikota, atau setidaknya menyiapkan tempat dulu setidaknya untuk BBLK di daerah. Jangan sedikit-sedikit kita harus ke kota besar.
Mudah-mudahan semua masyarakat semakin paham pentingnya kesehatan," pesan dia.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi mengatakan perayaan ini merupakan momen bersejarah bagi BBLK Palembang, Acara ini juga prestasi luar biasa untuk pemeriksaan gula darah dengan 15 ribu peserta.
"Ini bukan hanya perayaan rutin, ini sebuah tonggak sejarah yang menggambarkan dedikasi pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Tak dapat dipungkiri BBLK Palembang garda terdepan menjaga kualitas kesehatan masyarakat," katanya.
Kepala BBLK Palembang, Budi Hidayat mengatakan pihaknya menjadi laboratorium kesehatan regional wilayah Sumatera.
“Kami telah melakukan langkah ke arah peningkatan hal itu," tuturnya.
Dia mengatakan saat ini ada 3 laboratorium kesehatan regional di Indonesia, yakni di Jakarta, Surabaya,
serta Makassar sehingga BBLK Palembang bila dikembangkan menjadi BBLK regional ke empat, dengan layanan di wilayah Sumatera.
Sebagai langkah, untuk peningkatan status institusi itu dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik dengan Pemprov maupun institusi terkait.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, dr Ali Gufron Mukti mengatakan penguatan preventif ke masyarakat harus ditunjang dengan pelayanan laboratorium.
“Upaya tindakan preventif tidak saja mengikuti peserta sehat melalui promosi kesehatan, juga harus didukung dengan layanan laboratorium yang baik.
Kita harap kemampuan laboratorium dan reformasi laboratorium di setiap derah ditingkatkan lagi,” tandasnya. (yun/fad)