Pertahankan Budaya dengan Kearifan Lokal
Editor: Widhy Sumeks
|
Sabtu , 29 Jul 2023 - 20:22
*Hari Jadi Ke-113 Kabupaten OKU
BATURAJA - Hari Jadi Ke-113 Tahun Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi momentum introspeksi dan evaluasi. Apa saja yang yang sudah dilakukan selama kurun waktu satu tahun terakhir. "Manfaatkan waktu untuk bercermin," kata Gubernur Sumsel H Herman Deru, dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD OKU dalam rangka Hari Jadi Ke-113 Tahun Kabupaten OKU di Gedung Kesenian Baturaja, Sabtu (29/7). Menurutnya, pelaksanaan pemerintahan sama halnya seperti pengobatan. Tahap awal, ada yang namanya diagnosis. Baru dilakukan terapi. Setelah itu akan diketahui hasilnya. Apakah ada peningkatan, penurunan, atau tidak ada perubahan.“Jika tidak bisa lagi diobati dan menjadi beban maupun membebani, ya harus diamputasi. Maka di momen ini perlu terapi, diagnosis ada peningkatan atau ada perubahan,” tegasnya.Karena itu, sambung Deru, tidak ada keseragaman program kerja dalam pemerintahan setiap daerah. Karena potensi masing-masing daerah itu berbeda. Kata Deru, Kabupaten OKU adalah daerah legendaris. Maka setiap ada persolan, harus didiskusikan bersama. Butuh handling sangat fleksibel. Setiap ada masalah akan ada solusi. BACA JUGA : Bupati OKU Timur Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Bantu Disabilitas untuk Warga Prasejahtera “Pembangunan kita klasifikasikan, kategorikan. Mana yang prioritas, super perioritas dan reguler,” pesan orang nomor satu di Sumsel itu. Provinsi Sumsel, terkenal dengan zero conflict. Tetap dijaga. Karena dunia ini lagi ada pagar, yaitu budaya.
“Dengan jiwa perundingan memagari kearifan lokal, kita harus bangga dengan dengan budaya seperti kearifan lokal. Contohnya bangunan bermotif tanjak,” bebernya.Terkait keberadaan RSUD dr Ibnu Sutoyo, Baturaja, menurutnya perlu dan sangat dibutuhkan strategi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif. “Selamat HUT OKU. Umur boleh bertambah, menambah wawasan dan semakin canggih,” ucapnya. Sementara di tahun politik ini, Deru juga mengingatkan masyarakat untuk bisa berdamai. Supaya bisa menghasilkan karya yang baik. Sebab, masuk pilpres, pemilu legislatif, tensi politik biasanya akan naik. “Karena bila berdamai, orang akan bisa bahagia. Menghadapi perkembangan, kita harus siap,” ajaknya. Diharapkannya pula, bisa mempertahankan musyawarah dan berunding yang sudah menjadi budaya masyarakat di Sumsel. Rapat Paripurna Istimewa DPRD OKU dalam rangka Hari Jadi Ke-113 Tahun Kabupaten OKU, kemarin, dipimpin Ketua DPRD OKU H Mardjito Bachri, Selain Gubernur Sumsel, hadir pula Ketua TP-PPK Sumsel Hj Feby Herman Deru, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, forkopimda OKU, dan tamu undangan lainnya. Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, sebelumnya menyampaikan apresiasi kedatangan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan rombongan. HUT Ke-113 OKU ini, menjadi kilas balik untuk memberikan inspirasi, dan semangat pengabdian bagi kemajuan Kabupaten OKU.
"Untuk bisa membenahi seluruh kondisi, menjadi lebih baik," katanya.Program kerja juga harus yang berdampak nyata bagi masyarakat. Teddy optimistis, bisa menata Kabupaten OKU menjadi lebih maju.