Suami Punya WIL, Istri Nikah Lagi
*Elyan Tewas Parang Menancap di Leher
BATURAJA – Prahara rumah tangga Elyan Farizon (46) dan Tri Agustin (32) yang sudah di ujung tanduk, berujung tragis.
Keduanya belum resmi cerai, mendapati istrinya sudah ada pria idaman lain (PIL). Elyan tewas dikeroyok, saat menyambangi rumah mertuanya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Kamis (27/7), sekitar 06.30 WIB.
Elyan tewas dengan parang masih menancap pada lehernya.
Bagaimana ceritanya?
Informasinya, keduanya dikabarkan sudah pisah rumah sejak seminggu terakhir.
Itu karena Elyan kepergok memiliki wanita idaman lain (WIL) yang tinggal di Desa Tanjung Sari.
Tri memilih pulang ke rumah orang tuanya di Desa Batu Putih.
Sedangkan Elyan, tetap di rumahnya di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan (OKUS).
Sebelumnya, mereka sudah 8 tahun menikah.
Tri seolah membalas, suaminya yang memiliki WIL.
Maka meski belum resmi bercerai dengan Elyan, Tri langsung mencari pria idaman lain (PIL).
"Sebagai bukti perpisahan kami berdua, dan kau telah memiliki pilihan hidup yang baru, dan dia lah yang jadi pendampingmu saat ini,” begitu posting-an Tri pada akun medsosnya.
Tak hanya tulisan.
Tri Agustin juga memposting surat pernyataan menikah dengan PIL-nya, berinisial Sar (30). BACA JUGA : SG Perkenalkan Wisata di Tanah Singa
Termasuk foto dirinya dengan PIL barunya, Sar.
Pernikahan bawah tangan ini terjadi pada Senin (24/7), di daerah Lampung.
Posting-an Tri itu, ternyata diketahui Elyan.
Membuatnya emosi, mendatangi rumah mertuanya, Kamis pagi (27/7).
Kebetulan, ada Tri dan Sar yang sudah kembali dari Lampung.
Elyan bertemu mertuanya, Elmiyadi (64) dan Sar yang sedang minum kopi di ruang tamu.
Di rumah itu juga ada istri Elyan, Tri.
Termasuk ibu mertuanya yang sedang sakit stroke.
Terjadilah cekcok antara Elyan dan Tri.
Elyan mendorong Tri. Elmiyadi dan Sar berupaya melerai.
Takut terjadi hal-hal tak diinginkan, Tri meminta Sar keluar dari rumah.
Terjadilah keributan, Elyan menganiaya Tri, dan ayah mertuanya, Elmiyadi.
Mengakibatkan Elmiyadi luka serius di bagian kepala dan tangan.
Sedangkan Tri luka bagian dada, perut dan pinggang.
Namun Elyan sendiri lebih parah.
Mengalami luka bacok di bagian leher.
Saat jenazahnya dibawa ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, parang itu masih menancap di lehernya.
Pihak Polsek Baturaja Barat, memintai keterangan saksi Alfatila, ayuk dari Tri Agustin.
Dia mengatakan, dipanggil ayahnya pada Rabu malam (26/7).