Sembarang Klik, Uang Melayang

*Kejahatan Phising Buat Waswas

*Setelah File APK, Pdf, dan VN, Kini Sasar m-Banking

Judul belakang : Secara Nasional, OJK Catat 2.456 Kasus

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Modus baru penipuan secara online (phising) gunakan perangkat digital terus bermunculan.setelah heboh file .apk, .Pdf, dan voice note (VN), kini disebut-sebut menyasar aplikasi mobile banking (m-banking). Hampir semua penyebarannya di WhatsApp.

Maraknya modus penipuan ini membuat masyarakat waswas. “Harus semakin hati-hati sekarang.

Salah klik, uang tabungan melayang,” kata Diah, warga Sukarami Palembang, kemarin (26/7).

Ibu rumah tangga ini mengaku pernah menerima undangan dalam bentuk file .apk.

“Saya ingat, katanya itu aksi penipuan. Jadi cepat-cepat saya hapus,” tambahnya. Baru-baru ini, dia juga menerima share file Pdf.

“Jadi ngeri sekarang menerima pesan di WA, apalagi dari nomor tidak dikenal.

Nanti seperti kejadian pengusaha di Jawa yang uangnya hilang sampai miliaran,” imbuhnya. BACA JUGA : Baca Detil, Jangan asal Yes

Korban dimaksud adalah Silvia Yap, pengusaha asal Jawa Timur. Kehilangan uang tabungan dari rekeningnya mencapai Rp1,4 miliar.

Tepatnya setelah dia buka link undangan nikah palsu yang dikirim melalui WhatsApp, 24 Mei 2023 lalu.

Undangan pernikahan itu berisi file aplikasi .apk berukuran 5 MB. Kata Hilmy F Ali, kuasa hukum korban menjelaskan,

begitu korban klik link undangan nikah itu, yang muncul malah gambar seperti brosur iklan.

Lalu, uang tabungan tersebut raib dalam beberapa kali transaksi yang tidak diketahui korban.

Hilmi menerangkan, saat korban membuka link undangan nikah itu, yang muncul ternyata bukan undangan nikah sebagaimana mestinya, melainkan gambar seperti brosur iklan.

Terdapat aktivitas transfer dana dari dua rekening milik korban ke tiga nomor rekening tak dikenal.

Ada juga transaksi aneh tak dikenal via m-banking. Lalu beberapa transfer dana ke QRIS, dan sejumlah aktivitas pembelian pulsa ke sebuah nomor ponsel yang tak dikenal.

Total belasan transaksi. Sampai uang di tabungan korban tersisa Rp2 juta.

Setelah heboh file .apk, modus penipuan undangan berganti dengan tombol 'view'.  Juga memakai fitur pesan di WhatsApp. Modus ini diungkap pengamat penerbangan Alvin Lie.

“Penjahat phising makin merajalela dengan modus berubah-ubah. Selama ini gunakan APK, sekarang gunakan action button ‘View’," tulis Alvin, belum lama ini.

Modus ketiga, file berupa Pdf.  File Pdf palsu tidak memiliki tampilan dokumen. Sedangkan yang asli terlihat tampilan dokumen yang dikirimkan.

Beda lainnya, logo file Pdf seharusnya berwarna putih bertuliskan PDF font merah.

Nah, file .Pdf palsu tidak memiliki detail dokumen seperti jumlah halaman, jenis file dan biasanya berukuran besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan