INDRALAYA - Polres Ogan Ilir, menorehkan prestasi. Menjadi yang terbaik progam Quick Wins Presisi Polri Tahun 2023 di jajaran Polda Sumsel. Menjadi kebanggan tersendiri, bagi polres yang dipimpin AKBP H Andi Baso Rahman SH SIK MSi. Sehingga Kapolres OI AKBP H Andi Baso Rahman, memberikan piagam penghargaan kepada operator program Quick Wins Polres OI. “Ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dari operator quick wins Polres OI, sehingga menjadi yang terbaik di jajaran Polda Sumsel, dan nilai terbaik di jajaran polres seluruh Indonesia,” ungkap Andi, Senin (24/7). Dia menjelaskan, cukup banyak program dari Quick Wins Presisi Polri. Di antaranya menerapkan sistem pemolisian berbasis digital, yang bertujuan mensosialisasikan penggunaaan layanan online kepolisian dan mengembangkan SDM yang unggul. Selain itu pula, untuk menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat. Kemudian, memantapkan pemeliharaan kamtibmas, mengoptimalkan penegakan hukum, meningkatkan pelayanan publik, sserta mengoptimalkan pengawasan, dan membangun budaya integritas organisasi.

“Dari beberapa program tersebut, merupakan program Polri menuju terwujudnya Polisi yang Presisi dan dipercaya masyarakat,” jelas Andi Baso, suami dari AKBP Hj Yenni Diarty SIK, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel.

Namun menurut Alumni Akpol 2003 itu, sebagai pimpinan Polres OI dia juga bersdih. Karena, di tengah prestasi yang diukir Polres OI, kemarin juga sekaligus mengelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu oknum anggotanya. Yakni, Aipda Ferdinand Siska, yang telah melakukan pelanggaran kode etik kepolisian. “Ini memang patut dilakukan, karena anggota yang melakukan pelanggaran kode etik tersebut memang sudah tidak layak lagi bertugas menjadi abdi negara, sebagai anggota Polri," tegas mantan Kasubbid Provost Bidpropam Polda Sumsel, itu. (dik/air)