Nekat Menghadang Truk untuk Pulang, Pelajar Tewas Tersambar

Nekat Menghadang Truk untuk Pulang, Pelajar Tewas Tersambar OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Akibat ulah nekat seorang pelajar SMK inisial N (15), menghadang truk untuk meminta tumpangan pulang. Mengalibatkan celaka hingga tertabrak dan meregang nyawa di KM 27 jalinsum Palembang-Indralaya. Tepatnya di depan perumahan Palemraya, Indralaya Utara, Ogan Ilir. Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto menjelaskan bahwa korban kecelakaan yang tewas, merupakan warga Jalan Keluarga Km.12, Simpang Kades, Kota Palembang. Lanjut Kasat, kejadian pada hari Rabu 19 Juli lalu bermula saat segerombolan pelajar usia ABG datang dari Palembang untuk mencari hiburan di Kabupaten Ogan Ilir. Saat ingin kembali pulang ke Palembang, para pelajar ini mencoba menyetop truk di tengah jalan sambil melambai tangan. Berkumpul dan menghalangi kendaraan yang melintas di jalan raya. Nahas, saat mencoba menyetop salah satu truk, korban N tersambar hingga kecelakaan tak terelakan mengalibatkan nya bersimbah darah. Namun, sesaat setelah kejadian korban masih hidup. Lalu meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit Arroyan, Indralaya. BACA JUGA : Lagi Apes, Aksi Jambret Terhenti Karena Motor Kehabisan Bensin, Satu Kabur Satu Diamuk Massa Sementara kendaraan beserta truk colt diesel muatan coral dengan plat nomor BG 8964 G yang menabrak korban diamankan di Mapolres Ogan Ilir guna penyelidikan lebih lanjut.

Sopir Menyerahkan Diri

"Kabar sopir truk, Joniar (43) warga Dusun 1 desa Muara Lematang, kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, melarikan diri. Kami tegaskan, tidak seperti itu. Sopir truk pada hari itu berupaya menyelamatkan diri agar tidak dihakimi massa. Selanjutnya, ada sopir travel yang mengantarkannya ke Polres dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke polisi," terangnya. Nofrizal mengatakan, pihaknya telah memanggil para orang tua pelajar yang menghadang truk di tengah jalan. Para pelajar ini menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan mereka. Mencegah peristiwa serupa, Satlantas Polres Ogan Ilir terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para pelajar untuk tidak menyetop kendaraan yang melaju di jalan raya. (dik)