Tanaman Hortikultura Menguntungkan

MURATARA - Pengembangan tanaman hortikultura terus dilakukan pemerintah. Warga diajak lebih semangat mengembangan tanaman hortikultura.  Tanaman ini dianggap menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah perekonomian di tengah masyarakat.

Banyak tanaman hortikultura yang bisa dikembangkan di Muratara. Seperti cabai, bawang merah, dan sayur-sayuran. ‘’Tanaman hortikultura bisa ditanam dalam waktu singkat dan bernilai ekonomis,’’ ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muratara, Asim Nurudin.

Baca juga : Apriyadi Ajak Santri Jaga Kerukukan Antar Umar Beragama Saat ini, lanjutnya, sudah banyak program pemerintah yang men-support pengembangan tanaman hortikultura seperti program GSMP, lahan percontohan dan program lainnya yang diberikan ke masyarakat. ‘’Tujuan pemerintah mengajak masyarakat untuk kembali bertani supaya masyarakat itu lebih produktif dan bisa memanfaatkan potensi yang ada di wilayah mereka," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya akan terus men-support penuh pengembangan tanaman hortikultura. Masyarakat bisa mengajukan beragam usulan melalui kelompok tani untuk mendapatkan beragam program bantuan.

"Kita banyak program bantuan seperti bibit dan lainnya. Tapi itu harus diusulkan melalui kelompok tani," tegasnya singkat.

Saat ini sudah banyak warga yang ikut mengembangkan tanaman kortikultura di wilayah Muratara.  Di 2023 Pemda Muratara memprioritaskan 4 program unggulan seperti budidaya cabai merah, bawang merah, jagung dan padi.

Sudah ada sejumlah sampel lahan percontohan yang dikembangkan agar menjadi motivasi warga untuk menanam.  "Potensi ekonomi tanaman hortikultura sangat menjanjikan ketimbang tanaman unggulan seperti karet dan sawit. Karena bisa dipanen dalam waktu singkat dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi," ungkapnya.

Ade juga membenarkan jika dalam luasan lahan satu hektare, tanaman hortikultura bisa menghasilkan keuntungan berlipat ketimbang perkebunan karet dan sawit. "Seperti di Rawas Ulu kemarin, lahan bawang merah seluas 1/2 hektare itu bisa menghasilkan ratusan juta/pemanenan," katanya.(zul/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan