Api Cepat Membesar, Lalap 7 Rumah 1 Bedeng

Reporter: Hasim Sumeks |

Editor: Hasim Sumeks |

Sabtu , 15 Jul 2023 - 20:46

PALEMBANG – Si Jago Merah mengamuk di permukiman padat Jl PSI Kenayan, RT 37, RW 04, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang. Mengakibatkan 7 rumah dan 1 bedeng, ludes terbakar Sabtu (15/7), sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat kebakaran itu, menimbulkan 61 jiwa dari 19 kepala keluarga (KK) itu kehilangan tempat tinggal. Para korban itu, Medi, Anuar, Bambang, Linda, Gulok, Tambatan, serta Gibah (bedeng). Saat kejadian, para penghuni rumah sudah pada tidur.

“Di luar banyak yang teriak kebakaran, saya bangunkan istri dan anak-anak. Langsung ke luar rumah. Ternyata, dari arah samping sudah ada rumah yang terbakar,” kenang Anuar, salah satu korban. Dia hanya bisa menyelamatkan surat-surat berharga.

Api cepat membesar, membakar rumah yang rata-rata terbuat dari kayu. Sampai akhirnya merambat sampai ke rumah Anuar. Meski warga sudah berupaya gotong royong berusaha memadamkan api. “Sekitar 15 menit dari itu, datang damkar dari Pos Gandus dan Merdeka,” tuturnya. Api baru berhasil dipadamkan, sekitar pukul 05.30 WIB. Camat Gandus Jufriansyah, sudah menginstruksikan Lurah dan staff untuk melaporkan perkembangan kondisi korban musibah kebakaran.

“Terkait dokumen dan administrasi kependudukan yang terbakar, akan kami bantu fasilitasi untuk KK, KTP dan dokumen kependudukan lainnya,” singkatnya.

Kapolsek Gandus AKP Wanda Dhira Bernard SIK, mengatakan pihaknya masih melakukan Olah TKP, untuk mengetahui penyebab kebakaran. “Yang terbakar 7 rumah dan 1 bedeng. Kalau dugaan awal, akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Kalau melihat bangunan serta barang-barang yang habis terbakar, kerugian mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya. (afi/air)

api cepat membesar, lalap 7 rumah 1 bedeng                            palembang – si jago merah mengamuk di permukiman padat jl psi kenayan, rt 37, rw 04, kelurahan karang anyar, kecamatan gandus, palembang. mengakibatkan 7 rumah dan 1 bedeng, ludes terbakar sabtu (15/7), sekitar pukul 03.15 wib.

akibat kebakaran itu, menimbulkan 61 jiwa dari 19 kepala keluarga (kk) itu kehilangan tempat tinggal. para korban itu, medi, anuar, bambang, linda, gulok, tambatan, serta gibah (bedeng). saat kejadian, para penghuni rumah sudah pada tidur.
“di luar banyak yang teriak kebakaran, saya bangunkan istri dan anak-anak. langsung ke luar rumah. ternyata, dari arah samping sudah ada rumah yang terbakar,” kenang anuar, salah satu korban. dia hanya bisa menyelamatkan surat-surat berharga.
api cepat membesar, membakar rumah yang rata-rata terbuat dari kayu. sampai akhirnya merambat sampai ke rumah anuar. meski warga sudah berupaya gotong royong berusaha memadamkan api. “sekitar 15 menit dari itu, datang damkar dari pos gandus dan merdeka,” tuturnya.

api baru berhasil dipadamkan, sekitar pukul 05.30 wib. camat gandus jufriansyah, sudah menginstruksikan lurah dan staff untuk melaporkan perkembangan kondisi korban musibah kebakaran.
“terkait dokumen dan administrasi kependudukan yang terbakar, akan kami bantu fasilitasi untuk kk, ktp dan dokumen kependudukan lainnya,” singkatnya.
kapolsek gandus akp wanda dhira bernard sik, mengatakan pihaknya masih melakukan olah tkp, untuk mengetahui penyebab kebakaran.

“yang terbakar 7 rumah dan 1 bedeng. kalau dugaan awal, akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. kalau melihat bangunan serta barang-barang yang habis terbakar, kerugian mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya. (afi/air)

Tag

Share