https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Taman Obat Herbal, Wujudkan Kerukunan beragama

*Wisata Religi dan Agrowisata Karya Mulya

PRABUMULIH – Belum lama ini, Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih meraih Desa terbaik Se-Prabumulih. Desa tersebut menjadi juara pertama terbaik untuk potensi wisata religi dan agrowisata. Ketua Kelompok Persatuan Wanita Tani (Perwani) Luh Nyoman Rewi A mengatakan, Desa Karya Mulya memiliki 14 kelompok wanita tani (KWT) . “Semuanya ibu-ibu tergabung dalam beberapa KWT,” cetus Luh Nyoman Rewi yang juga menjabat sebagai sekretaris kelompok sadar wisata (pokdarwis) Bramastya Bhumi Mulya tersebut. Dijelaskannya, beberapa tanaman berikut manfaatnya yang ditanam di kebun Desa Karya Mulya . Seperti, tanam stevia yang dapat mengontrol berat badan, mencegah diabetes, mencegah kanker,  pankreas, merawat keehatan kulit, mengatasi bau mulut dan meringankan peradangan.
“Kami juga tanaman obat Kenikir yang bisa mencegah maag, menambah nafsu makan, mengatasi bau mulut dan menguatkan kerangka tulag,” jelasnya.
Kemudian, Sawi Langit bisa untuk obat batuk, hepatitis dan demam. Urang Aring kegunaannya mengobati kecing darah, muntah darah, berak darah, keputuhan pada wanta dan kurang gizi. Terus, Daun Jinten bisa untuk sariawan, asma, batuk, sakit kepala, perut kembang dan memperbanyak asi. Kitolod bisa digunakan untuk sakit gigi, asma, radang tenggorokan, luka dan obat kanker. Terus, meniran digunakan untuk radang gijal, susah kencingm bau ginjal, disentri dan hepatitis. Selain itu, Keladi tikus dapat digunakan untuk koreng, kanker dan menetralisir racun narkoba. Kemudian, ada juga pembuatan pupuk cair dari hewani, pestisida nabati, mol buah, mol bonggol pisang, mol gamal dan mol rebung. “Kami juga membuat teh rosela dengan berbagai varian, peyek kacang, kue semprong, dan stevia,” katanya. Kepala Desa Karya Mulya, Miril Miracha, AMd menambahkan desa yang dipimpinnya juga meraih sebagai Desa Sadar Kerukunan Beragama. Di mana warga rukun meski ada perbedaan agama. “Desa kami ada satu masjid dan satu Pura bagi umat Hindu,” jelasnya. Kepala Bidang Pariwisata Prabumulih, Hadi Bastian SKM MSi mengatakan dipilihnya lokasi tersebut karena pernah meraih sebagai desa terbaik di Prabumulih.
“Desa ini berpotensi dikembangkan sebagai produk agrowisata dan wisata religi untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat desa dan mengembangkan potensi, karakter, keunikan dan khas desa tersebut,” tuturnya
Yudi Shabaviz Suhairi mengatakan tim juri dari ekonomi kreatif (ekraf) mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung lokasi tersebut guna memberikan penilaian terhadap lomba Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2023. “Intinya, tim juri sudah turun langsung melihat hasil agrowisata dan wisata religi di desa tersebut dalam kategori daya tarik pengunjung,” pungkasnya. (irf/lia)      

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan