Ada yang Gugup saat Ditanya UU Pemilu
KAYUAGUNG - Tak mudah untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024. Setelah melalui tes tertulis dengan sistem CAT saat ini peserta harus mengikuti tes wawancara. Mereka akan dipilih tiga terbaik untuk tiap desa.
Ketua KPU OKI, Deri Siswandi MSi melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Pemilih Masyarakat dan SDM, M Aknan MSi mengungkapkan, untuk hari pertama pelaksanaan tes wawancara tidak ada kendala. Hasilnya nanti akan menentukan siapa yang lulus. Pelaksanaan tes wawancara dilakukan hingga Jumat (20/1) nanti," terangnya kemarin (18/1). Baca Juga : Siap-Siap, Sebulan Rekayasa Lalin Simpang Macan Lindungan Baca Juga : Hasil Mencuri Buat Poya-poya dan Main Slot
Ditambahkan M Aknan, pihaknya hanya sebagai monitoring saja, yang melakukan tes wawancara adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Tes dilakukan di Lempuing, Lempuing Jaya dan Mesuji Raya serta Gedung KPU OKI. “Mudah-mudahan hingga berakhir pelaksanaan tes wawancara bisa berjalan lancer,”harapnya.
Meski sekitar 60 persen peserta merupakan kaum milenial, banyak juga yang memiliki pengetahuan seputar pemilu. “Karena mungkin mereka sudah melakukan persiapan sejak lama agar bisa lulus,”katanya. Baca juga : Kumpulkan Makanan dan Kudapan Khas Palembang
Tika Anjani, salah satu peserta mengaku, kalau waktu tes wawancara sekitar 10 menit. Sempat gugup juga karena baru pertama ikut tes wawancara seperti itu. "Berharap besar bisa lulus, pesaingnya juga banyak yang mumpuni," bebernya. Baca juga : Inilah 20 Jenis Makanan yang Banyak Mengandung Folat. Bagus Banget Buat Ibu Hamil
Dia mengatakan, di antara yang ditanyakan dalam tes wawancara adalah seputar masalah kepemiluan dan UU Pemilu. Dia mengaku beberapa hari sebelum tes, sudah menyempatkan diri untuk belajar agar bisa lulus.(uni/)