Palembang- Selama tiga tahun vakum dan tidak digelar, belum lama ini Camp Liburan Bahagia (CLB) kembali digelar di Gedung Sekolah Maitreyawira. Event yang mengangkat tema Dalam Kasih Maitreya Memancarkan Pesona Indonesia ini diikuti oleh 180 peserta. Mereka berasal dari Prabumulih, Bangka, Lampung, Lahat, Lubuklinggau, Jambi, Bandung dan Palembang digelar dari 24 Juni - 1 Juli.

“ CLB digelar secara live in bagi remaja yang dilaksanakan setiap tahun saat libur sekolah khususnya saat kenaikan kelas. Namun karena pandemi Covid, tiga tahun terakhir sengaja tidak kita gelar. Setiap tahun pesertanya sangat banyak, karena itu di tahun ini dibatasi hanya 180 peserta. Untuk kegiatan ini berlangsung selama delapan hari dan berjalan sukses,” ungkap Ketua Panpel CLB 2023, Ellis SE MPd belum lama ini.

Selama delapan hari, peserta mendapatkan bimbingan nurani, Artika Maitreyani dan tata cara ritual kebaktian. Mereka juga diajarkan tembang kasih semesta dan tembang kasih para Buddha, pola hidup sehat dan juga makanan sehat nabati, mengenal pribadi kasih serta teladan para suci dan para Buddha. Berikutnya senam dan tarian kasih semesta, sesi nonton film dan video edukasi, renungan pagi kasih alam, renungan malam, hening malam dan damai pagi, melatih kemandirian dan bersosialisasi dengan peserta camp tersebut.

“ Tujuan camp yakni menanamkan konsep hidup penuh syukur, mampu menghargai berkah, berbakti sekaligus bersuka cita dan lebih mengenal serta dekat dengan Tuhan. Walaupun jauh dari orang tua, keluarga sekaligus juga teman-teman, seluruh peserta camp dapat belajar dengan baik dan dapat belajar sampai selesai,” ulasnya.

Aris Cahyanto, penyelenggara Bimas Agama Buddha Kantor Kemenag Kota Palembang, mengapresiasi kegiatan ini (CLB), karena sangat mendidik bagi generasi muda agama Buddha. Selain itu, dirinya juga berharap, hal tersebut bisa terus dilakukan di masa depan dan dijadikan agenda rutin tahunan di Sekolah Maitreyawira. “ Saya berharap, semoga kegiatan ini terus dapat dilakukan dengan pesertanya yang lebih banyak lagi,” katanya. Sementara itu, Izen SE SPd B, Ketua Permabudhi Sumsel juga menyambut baik kegiatan Camp Liburan Bahagia. “Ini kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda agama Buddha. Mendidik sekali. Luar biasa,” katanya. Hardi Loho, ketua Mapanbumi Sumsel mengatakan, kegiatan CLB, sangat mendidik generasi muda dari agama Buddha. “Semoga melalui kegiatan ini peserta didik dapat selalu berpribadi kasih, bersyukur, menghargai berkah, berbakti dan bersukacita,” ujarnya. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Pembina Maitreya  Sumsel Pandita Suni, pandita Ali, pandita Supandi dan ketua Persada Bumi Sumsel Regen Kusuma. (afi/lia)