https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lebih Bermanfaat, Bisa Bagi ke Warga

*Sulap Tanaman Hias Menjadi Kebun Sayur

MURATARA - Popularitas Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tidak hanya merambah di kalangan warga lokal di wilayah Muratara. Gerakan ini juga merambah hingga ke insitusi kepolisian, khususnya kantor Satlantas Polres Muratara. Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas AKP Saharudin mengungkapkan, jika saat ini pihaknya memanfaatkan sejumlah halaman hijau dekat parkiran kantor Satlantas Polres Muratara untuk ditanami beragam jenis sayur-sayuran.
‘’ Kondisi itu, dianggap lebih bermanfaat ketimbang ditanami bunga maupun kembang dan tanaman hias lainnya. Kita lakukan penataan seperti menanam tanaman hias, tapi tanamannya diganti sayur-sayuran. Jika panen, hasilnya nanti kita bagi-bagikan ke warga sekitar," katanya.
Menurutnya, cukup banyak tanaman hortikultura yang ditanam. Mulai dari tanaman kangkung, sawi, cabai dan tomat. "Ini sudah beberapa kali dipanen dan kami bagi-bagikan ke warga sekitar. Daripada ditanam tanaman hias, cuma bisa dilihat tapi tidak bisa dibagi-bagikan hasilnya, yang seperti ini lebih bermanfaat " bebernya. Dia mengatakan, akan kembali melakukan penataan di sekitar halaman kantor Satlantas Polres Muratara sehingga lebih hijau. "Selain terlihat bagus saat dilihat. Hasilnya juga bisa bermanfaat dan bisa dicontoh masyarakat secara langsung," bebernya. Pihak kepolisian, lanjutnya, merupakan mitra dari masyarakat. ‘’Kita akan terus mendukung hal-hal positif seperti program GSMP yang berbasiskan ketahanan pangan,’’ katanya.
AKP Saharudin berharap, warga bisa menyadur konsep penataan ruangan hijau. Selain bisa menghiasi lingkungan agar lebih hijau, juga memiliki multifungsi lainnya. "Hasilnya bisa dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Asim Nurudin mengungkapkan, program GSMP memang ditujukan untuk mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif. Program yang digagasi Gubernur Sumsel H Herman Deru ini, memang berawal dari konsep tanaman hias yang sering ditanam oleh kaum hawa. "Gubernur kemarin cerito, GSMP ini awalnyo Gubernur memperhatikan kegiatan ibu-ibu yang sering nanam tanaman hias di rumah," katanya. Tanaman hias itu beragam, sangat bagus dan mempercantik lingkungan. Sayangnya dari sejumlah tanaman hias ini, tidak ada satu pun yang bisa di akan.
‘’Jadi munculah ide Program GSMP, dari konsep tanaman hias yang jenisnyo macem-macem. Mulai kembang jando bolong, lidah mertuo, gelombang cinto sampe katus berduri, diganti dengan tanaman hortikultura," bebernya.
Tanaman tersebut bermanfaat ganda. Warga jugo bisa menfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. "Ini jugo salah satu solusi untuk mengatasi inflasi hargo. Alhamdulillah di Muratara sudah populer program GSMP, tinggal kito kembangkan lagi," ujarnya.(zul/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan