PALEMBANG - Saat musim hujan seperti sekarang ini, fogging merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Dalam hal ini, Kecamatan Bukit kecil melalui petugas di Kelurahan 26 Ilir melakukan giat fogging di sejumlah titik yang merupakan kawasan dengan jumlah penduduk yang padat. Baca Juga : Fogging Bukan Strategi Utama Pencegahan DBD, Ketahui Fakta-Fakta Berikut

Lurah 26 Ilir, Epriyansyah, mengatakan, bahwa giat fogging (pengasapan) ini sebagai tindakan pencegahan awal dalam pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD. "Fogging ini merupakan salah satu agenda rutin dari pihak kelurahan, yang juga melibatkan pihak RT RW setempat," ujarnya. Baca Juga : 15 Warga Meninggal Akibat DBD

Tujuan melibatkan pihak RT RW, agar pihak yang berwenang dapat lebih mudah mengetahui titik mana saja yang akan dilakukan fogging. Selain fogging, Epriyansyah juga menghimbau agar warga yang berada diwilayahnya untuk menerapkan pola hidup bersih. Karena fogging hanya memberantas nyamuk (Aedes Aegypti) dewasa.

"Agar lebih efektif dalam mencegah DBD, warga jangan lupa menguras/membersihkan tempat penampungan air, menimbun/mengolah sampah bekas atau dibuang ketempat semestinya, menabur bubuk abate, dan satu lagi pelihara ikan tempalo sebagai predator murni jentik nyamuk" sampainya.(bro) Simak videonya disini.