https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ambergris, Jejak Aroma Kuno yang Terus Hidup dalam Industri Parfum

SUMATERAEKSPRES.ID - Ambergris, sebuah substansi langka yang terbentuk di dalam pencernaan paus sperma, telah lama menjadi bahan berharga dalam industri parfum dan pengobatan tradisional. Substansi ini biasanya ada di dalam usus paus atau di perairan laut setelah paus mengeluarkannya melalui tinja atau setelah paus mati dan terapung di permukaan air laut. Salah satu kegunaan utama ambergris adalah dalam industri parfum. Aroma yang unik dari zaman kuno ini telah menjadi daya tarik bagi para pembuat parfum atau industri yang berkaitan dengan parfum selama berabad-abad. Ambergris, Jejak Aroma Kuno yang Terus Hidup dalam Industri Parfum

Manfaat Ambergris

Dalam industri parfum, ambergris menjadi bagian sebagai bahan pengawet dan penyedap aroma. Aroma ambergris memiliki daya tahan yang lama dan dapat memperbaiki serta memperkuat komposisi parfum. BACA JUGA : Takkan Terhapus, Wajib Kamu Ketahui, Google Kumpulkan Data Pengguna Maka saat menggunakan parfum, ambergris memberikan aroma yang lembut, hangat, dan sedikit balsamik. Penggunaan ambergris dalam industri parfum telah menjadi bagian dari sejarah berbagai budaya. Pada abad ke-17 di Prancis, pembuat parfum terkenal seperti Pierre-François Lubin dan Jean-Louis Fargeon menggunakan ambergris sebagai salah satu bahan baku utama pembuatan parfum. Ambergris, Jejak Aroma Kuno yang Terus Hidup dalam Industri Parfum Di Timur Tengah, ambergris telah lama menjadi bagian dari parfum tradisional Arab dan minyak wangi seperti attar. lalu di Tiongkok, ambergris juga masyarakat gunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi tradisional serta pengobatan tradisional. Dalam pengobatan tradisional, ambergris juga telah lama masyrakat gunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan