Epilepsi Bocah Kambuh, Tewas dalam Sumur

 

LUBUKLINGGAU – Sumur berdinding rendah tanpa penutup, membuat celaka sang penghuni rumah. Muhammad Satria (12), warga Gg Tawakal, RT 02, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, tewas dalam sumur sedalam 15 meter di belakang rumahnya.

  Ketua RT 02 setempat, Eko, mengatakan berawal hanya ditemukan sandal di sekitar dinding sumur oleh ibu korban, Lia, Selasa (17/1), sekitar pukul 14.30 WIB. Sementara tali dereknya berada dalam sumur. “Begitu dicek ibunya, korban mengapung dalam sumur,” ujarnya. Lia berteriak histeris minta pertolongan tetangga. Kemudian datang  tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuklinggau. “Mungkin terjatuhnya korban, sekitar 30 menit sebelum diketahui ibunya,” duganya.

  Tim evakuasi turun ke dalam menggunakan peralatan lengkap, berhasil mengevakuasi tubuh korban ke atas sekitar pukul 15.40 WIB. Dikatakan, korban ada riwayat penyakit epilepsy yang mungkin kambuh saat menderek air sumur. “Sumurnya cukup dalam, 15 meter. Sementara cincin (dinding) sumurnya sudah amblas dan miring, tinggal tingginya sedengkul,” sesalnya. Baca juga :. Perbedaan Pindang Pegagan dan Pindang Meranjat khas Ogan Ilir

Kepala Dinas PKPPB Kota Lubuklinggau Lutfi Ishak, melalui Staf dan Humas Rico Buhersyah, menjelaskan begitu mendapat kabar sekitar pukul 14.30 WIB, anggota DPKPPB langsung menuju lokasi kejadian untuk upaya search and rescue. “Pada pukul 16.10 korban berhasil dievakuasi,” ulasnya.  (lid/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan