PALEMBANG - Terhitung pada 18 Januari-15 Februari 2023, pemerintah akan melakukan pengalihan arus lalu lintas terkait pelaksanaan proyek KPBU AP Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumsel. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Lantas, AKBP Rendy Surya menerangkan pengalihan arus ini akan berlangsung hampir 30 hari hingga proyek jalan selesai dikerjakan, sekaligus mencegah kemacetan.

Dikatakan, pengalihan arus sementara menyasar Simpang Macan Lindungan, karena pengerjaan proyek KPBU AP Jalintim Sumsel oleh Kementerian PU PR tersebut saat ini masih berlangsung. Supaya pengerjaannya bisa lancar dan cepat, perlu ada penutupan dan pengalihan arus.

“Pengalihan arus sendiri terjadi di ruas Jl Soekarno-Hatta sampai ke Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara. Dimana untuk pengendara yang melintas dari Jl Parameswara ingin ke Jl Macan Lindungan harus berbelok terlebih dahulu ke Jl Soekarno Hatta dan memutar di Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara,” rincinya.

Dari perputaran atau U Turn tadi, pengendara semua bisa melaju ke Jl Macan Lindungan atau Jl Soekarno -Hatta. Sedangkan pengendara yang melaju dari Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara maupun Jl Macan Lindungan ke arah Jl Parameswara, harus memutar terlebih dahulu di U-Turn di dekat Sekolah Harapan Jl Soekarno Hatta. Baru dari situ memutar kembali dari Jl Soekarno Hatta berbelok kiri ke Jl Parameswara.

Adapun mereka yang melaju dari arah Jl Soekarno-Hatta bisa langsung lurus menuju Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara. "Selama pengalihan arus setiap persimpangan dan titik macet akan kita tempatkan personil dari Sat Lantas. Penempatan jumlah personil nantinya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” imbuhnya.

Warga yang ingin melintas diharapkan juga dapat melihat kondisi yang ada saat itu. Untuk menghindari kemacetan, pihaknya juga akan menyiapkan tim bekerja sama dengan instansi terkait.

Iwan (42), pengendara yang juga warga Jl Macang Lindungan berharap pengerjaan jalan proyek KBPU ini dapat segera selesai. Karena selama ini kondisi di jalanan sekitar selalu macet lantaran adanya perbaikan jalan. “Sekarang ini di daerah ini serba macet, kendaraan padat, jalan tidak kunjung selesai. Kalaupun bisa penutupan juga jangan terlalu lama karena imbasnya juga ke pengendara, jalan makin padat, akhirnya macet lagi di mana-mana,” ungkapnya. (fad)