PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Petugas gabungan Sat Pol PP, Kepolisian, TNI dan OPD terkait, lakukan penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima) di kawasan Pasar 16 Ilir, Palembang,  Selasa, 20 Juni 2023. Namun, ratusan PKL demo menolak pembongkaran dan relokasi. Penolakan pedagang karena pembongkaran itu, petugas lakukan secara mendadak. PKL juga memang kekueh tidak mau kkut relokasi ke pasar lain. Padahal, Perumda Pasar Palembang Jaya sudah menyiapkannya.

BACA JUGA : INFO LOKER: PT Pertamina Hulu Rokan Beri Kesempatan pada Lulusan D3, D4, dan S1 untuk Bergabung. Simak Persyaratannya!

"Pemberitahuan memang sebelumnya sebanyak 1 kali dari Perumda Pasar Palembang Jaya" "Begitupun dari Pol PP, pembongkaran sejak subuh tadi, kami mau kemana, dan kami menolak untuk  relokasi ke pasar lain. Kami mau tetap di sini," sampai seorang PKL, Nilawati. Pedagang juga berencana akan melakukan aksi demo besok ke DPRD untuk meminta solusi terkait dengan hal ini. Gejolak penolakan pembongkaran oleh pedagang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pedagang menolak ketika petugas memasang seng di kawasan mereka jualan yang akan petugas tertibkan. Akibat penolakan itu, petugas Pol PP, bersama kepolisian/TNI menghentikan sementara penertiban lapak PKL.

BACA JUGA : INFO BEASISWA: Begini Cara Daftar Beasiswa APERTI BUMN 2023. Yuk, Buruan!

Sambil menunggu hasil Mediasi lebih lanjut dengan PKL. Kasi OP Sat Pol PP Palembang, Herry mengatakan, bahwa pihaknya sudah stand by di lokasi untuk melakukan penertiban sejak pukul 04.00 WIB. "Pemberitahuan kepada PKL juga sudah Perumda Pasar Palembang Jaya lakukan" "Pol PP juga sudah beritahu agar pedagang membersihkan sendiri lapaknya," katanya. "Tapi hingga kami turun, lapak tetap ada. Alat berat ini juga untuk melakukan penertiban, rencananya kalau sudah pedagang bersihkan sendiri, kami hanya membersihkan sisa - sisanya,"bebernya "Tapi ini kita hentikan dulu penertibannya dulu, sembari menunggu mediasi antara PKL dan pemkot Palembang," tukasnya.

Sudah Siapkan 2 Pasar

Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Palembang Jaya, A. Rizal mengatakan, terkait dengan demo PKL pagi ini Selasa (20/6) ini karena penertiban.

BACA JUGA : CATAT! Inilah Alur Pergerakan Jemaah Haji Indonesia pada Puncak Haji Armina

"Ini bukan pembongkaran gedung, tapi pembongkaran lapak PKL yang ada di depan pasar dan sepanjang pasar 16 Ilir" "Kita tertibkan karena akan revitalisas. Area PKL itu merupakan lahan milik pasar 16 Ilir,"ujarnya. Nah, pembongkaran lapak 159 PKL, para pedagang tidak punya lapak lagi untuk berjualan di depan gedung pasar 16 Ilir. Sehingga kawasan tersebut jadi tertib dan bersih. "Bagi pedagang kita sudah siapkan pasar Soak Bato dan bukit Kecil. Di dua pasar ini gratis, kita juga mengakomodir jika ingin jualan gedung di Pasar 16, asal ikuti prosedur nya," ujarnya.

BACA JUGA : INFO LOKER: BUMN PT Hutama Karya (Persero). Simak Persyaratan dan Batas Akhir Pendaftaran!

Mengenai renovasi gedung pasar 16 Ilir, dia mengatakan bahwa akan mulai  renovasi di Juli mendatang. "Gedung 16 kita Juli renovasi, 2 Minggu ini pembersihan dulu, dan renovasi anggarannya dari pihak ketiga," Pungkasnya. (Tin)