https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kadar Gula Turun

Salah satu manfaat kesehatan yang Prof Ir Edizal AE  MS rasakan dari berkebun yakni turunnya kadar gula dalam darah.

Sebab, dia menjadikan kegiatan bercocok tanam itu ‘olahraga’ yang mumpuni. Menyehatkan jiwa dan raga.

“Memang awalnya agak sempoyongan juga, berjalan di seputaran kebun. Tapi lama kelamaan enjadi aktifitas rutin dan terbiasa,” ujarnya.

Dengan terpapar sinar matahari, terutama pagi hari, tubuh berkeringat. Sinar ultraviolet yang mengenai kulit diubah menjadi vitamin D oleh tubuh.

Vitamin D berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan memperkuat tulang.

Kalori dalam tubuh terbakar dengan sendirinya dengan berkebun.

“Dengan berkeringat, tubuh menjadi segar dan bugar. Ketika periksa ke dokter, ternyata gula darah saya jadi normal. Padahal, sebelumnya cukup tinggi. Kolesterol juga normal. Alhamdulillah,” beber Prof Edizal.

Dengan berkebun kekuatan otot tubuh terlatih melalui berbagai aktivitas seperti berjalan melihat pepohonan, menyapu, memotong rumput, hingga menggali tanah.

“Berkebun ini memang merupakan pekerjaan turun temurun dari nenek moyang.

Umumnya rata-rata  pekebun atau petani memiliki stamina dan kesehatan tubuh yang prima. Dengan berkebun, suasana hati menjadi lebih rileks,” tandasnya. (iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan