Kirim Doa ke Leluhur, Mohon Keselamatan pada Allah Swt
Editor: dedesumeks
|
Sabtu , 17 Jun 2023 - 19:29
*Mengenal Ritual Adat Ranau Raya "Nangguh"
Setiap daerah umumnya memiliki adat istiadat masing-masing. Apalagi jika akan menggelar kegiatan besar biasanya menggelar doa bersama. Salah satunya seperti adat Nanguh di OKU Selatan. Bagaimana prosesinya? ----------------------------------------- TRADISI Nangguh, salah satu ritual adat yang ada di sekitaran objek wisata Danau Ranau, OKU Selatan, tepatnya di Kecamatan Banding Agung. Adat ini sudah dipegang erat warga secara turun temurun. Ritual adat Nangguh ini merupakan kegiatan mengirim doa yang dilakukan para tokoh pemangku adat dan masyarakat di Ranau Raya. Para tokoh ini mengenakan pakaian sopan berupa jas dan peci berwarna hitam. Mereka mengirim doa untuk leluhur atau para puyang tetuah di Ranau Raya. Para leluhur yang disebut dalam doa di antaranya Puyang Umpu Sejadi Helau, Puyang Umpu Batin Tuha, Puyang Kyai Gunung Ngukha, Puyang Umpu Batin Ratu, Puyang Khaja Mangkhis, Puyang Seranjangan dan Puyang Sakti. Seperti yang dilakukan pemangku adat Ranau Raya jelang event Festival Danau Ranau (FDR) XXIII Tahun 2023. Kegiatan ini dipusatkan di Pantai Pelangi Desa Padang Ratu Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan Jos Akherman, SSTP MSi menjelaskan jika ritual adat Nangguh ini merupakan ritual yang hampir selalu dilaksanakan jelang event besar khususnya di wilayah Ranau Raya. ‘’Kegiatan ini sarat akan nilai budaya,’’ ujarnya.Selain mengirim doa, kegiatan ini juga untuk memohon keselamatan kepada Allah Swt agar kegiatan yang digelar berjalan lancar, sukses dan dijauhkan dari bala bencana. ‘’Pelaksanaan ritual adat ini juga untuk membantu tata kelola kegiatan kebudayaan yang berkelanjutan, berjejaring dan berkembang,’’ katanya.
Ritual Nangguh juga memperkuat ekosistem kebudayaan khususnya di Ranau Raya yang kental akan adat istiadatnya. ‘’Ritual khusus yang unik ini memang selayaknya terus dilestarikan sebagai bagian dari sisi keunikan wisata budaya di Kabupaten OKU Selatan dan semoga masih tetap dilestarikan,’’ ujarnya.Dia mengatakan, keberadaan adat ini akan semakin menambah kaya sajian wisata di OKU Selatan. ‘’Ini bisa juga meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Danau Ranau," harapnya. (end/)