PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Konten kreator asal Palembang, Hafidz, menjadi perwakilan dari Sumatra Selatan dalam Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia. Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Australia (DFAT) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Pertukaran ini telah berlangsung selama 41 tahun. Sebanyak 18 delegasi dari Indonesia dan 18 delegasi dari Australia berkumpul dalam acara yang dikenal sebagai AIYEP (Australia Indonesia Youth Exchange Program). Dengan tujuan untuk membangun kerjasama antara pemuda dari kedua negara, serta bertukar pengalaman, budaya, dan bahasa. Salah satu provinsi yang mewakili Indonesia dalam pertukaran ini adalah Sumsel yang wakilnya seorang kreator konten asal Palembang bernama M. Hafidz Al-Furqan (Dagucoklat) dalam angkatan ke-40 AIYEP. BACA JUGA : TikTok Heboh, Video Viral Seorang Anak 8 Tahun Miliki 67 DNA Beredar Hafidz mengungkapkan, program AIYEP ini telah menjadi jembatan yang menghubungkan beberapa perubahan dalam hidup saya selama beberapa tahun terakhir. Sayangnya, pada tahun 2021, mereka belum dapat bertemu secara langsung karena pandemi Covid-19. "Namun, sekarang saya dapat bertemu dengan delegasi dari Indonesia dan Australia dari tiga generasi sekaligus,' katanya. Dalam program AIYEP ini, Hafidz mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk kunjungan ke kedutaan besar Australia, mentorship, workshop, serta pertunjukan budaya seperti tari saman. Ini adalah pertama kalinya dia menari tari saman, dan kami berhasil melakukannya. Selain itu, dia juga memiliki rekan sejawat dari Australia bernama Bayan.