Budayakan Gerakan Memungut Sampah
*Rayakan HUT Kota Palembang Ke-1.340
PALEMBANG - Berbagai kegiatan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memeriahkan HUT Kota Palembang ke-1.340 tepat pada 17 Juni 2023.
Salah satu rangkaian kegiatannya, jalan santai sekaligus gerakan memungut sampah dan senam bersama, kemarin.
Mereka yang terbanyak memungut sampah plastik pun diganjar hadiah sepeda.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menyampaikan jalan sehat kali ini rangkaian Hari Jadi Kota Palembang.
“Lewat kegiatan jalan santai sekaligus memungut sampah membuat warga Kota Palembang semakin sehat dan lingkungan semakin bersih,” ujarnya di sela-sela acara.
Warga juga dapat sambil menikmati wisata Kota Palembang sepanjang perjalanan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan jalan sehat kali ini diikuti 4 ribu peserta, dimana penyelenggaraannya turut didukung beberapa OPD, bukan hanya Dispora, tapi juga DLHK, Disdik, Polri, kecamatan, dan lain-lain.
"Selain dalam rangkaian HUT Kota Palembang ke-1.340 sekaligus juga perayaan HUT Bhayangkara ke-77," imbuhnya.
Dikatakan, sambil jalan santai peserta diminta memungut sampah di sepanjang rute.
"Sampah yang sudah mereka kumpulkan kemudian dihitung, yang terbanyak mendapatkan hadiah. Total ada 6 sepeda yang kita siapkan," sampainya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan bersamaan Hari Jadi Kota Palembang ke-1.340, pihaknya melaksanakan gerakan pungut sampah dalam event jalan santai.
"Gerakan ini juga menjadi cara membudayakan masyarakat melawan sampah plastik," terangnya.
Apalagi ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini "Melawan Sampah Plastik".
“Kita berusaha mencari solusi mengurangi sampah plastik yang ada, karena sampah plastik ini masalah serius.
Mayoritas sampah kita juga merupakan sampah plastik yang sulit terurai,” bebernya.
Dalam kegiatan ini, kata dia, seluruh peserta berhasil mengumpulkan sekitar 500 kg lebih sampah.
“Sampah itu kemudian kita setor ke bank sampah untuk proses pemilahan, mana sampah bernilai ekonomis, mana yang kurang ekonomis.
Kegiatan ini dapat mendorong masyarakat memandang sampah bernilai ekonomi," pungkasnya. (tin/fad/)