BATURAJA – Program Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk menjadikan Desa Martajaya, Kecamatan Lubuk Raja menjadi sentra budidaya ikan gabus masih berjalan.  Meski belum seluruh ditebar bibit ikan, tapi sejumlah kolam ikan sudah diuji coba dengan dimasukkan bibit ikan.

Sedikitnya ada 30 kolam ikan. ‘’Sebagian kolam sudah ditebar bibit ikan,” kata Petani Pelopor di Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, Agus Sutikno.

Kolam demplot untuk ikan gabus ini pada akhir 2022 lalu sudah dibuat. Untuk kolam ikan gabus tersebut memang tidak dimasukkan ikan sekaligus. Mengingat banyaknya kolam ikan dan terbatasnya biaya untuk pengadaan bibit ikan. Agus mengatakan, kelompok tani yang tergabung dalam Taruna Tani Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja masih terkendala dengan bibit atau benih ikan. Untuk bibit ikan yang ditebar sebutnya jumlahnya sudah mencapai ribuan ekor. Untuk lokasi budidaya kolam ikan gabus tersebut rencana nanti akan di-launching. Sebelum memiliki kolam, petani melakukan pembibitan ikan dalam tong termasuk untuk proses pemijahan. Kadin Perikanan dan Peternakan OKU Hj Tri Aprianingsih memgatakan, untuk pembuatan kolam ikan ada 30 demplot kolam ikan. “Sudah ada 30 kolam ikan yang dibuat,” ujarnya. Dia memperkirakan juga ada mata air di sekitar lokasi tersebut. “Mudah-mudahan untuk budidaya ikan nantinya masalah air tidak menjadi masalah,” ujarnya. Sebelumnya, Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengatakan sebagai bentuk dukungan untuk program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tak hanya melakukan penanaman tanaman sayur atau tanaman bermanfaat lainnya, tapi juga pembuatan kolam ikan untuk budidaya ikan gabus.

‘’Desa Martajaya sudah ada pelopor budidaya ikan gabus yang berhasil, karenanya ini perlu dikembangkan,’’ ujarnya.

Selain 30 kolam ikan percontohan, lanjutnya, juga sudah diberikan bantuan 2 alat pembuat pakan ikan. Melalui langkah ini, Kecamatan Lubuk Raja, khususnya Desa Martajaya bisa menjadi sentra pengembangan ikan gabus. Semoga dengan langkah-langkah ini dapat meningkatkan kemandirian pangan khususnya bagi keluarga. (bis/)