*Indonesia vs Palestina

SURABAYA - Timnas Indonesia akan melawan Palestina dalam pertandingan FIFA Matchday malam ini. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, ini merupakan bagian dari persiapan Tim Garuda untuk menghadapi Piala Asia 2023 pada awal tahun depan. Selain untuk membangun kekompakan tim dengan adanya beberapa pemain baru, pelatih Shin Tae-yong juga akan menggunakan pertandingan ini sebagai tes untuk meningkatkan intensitas permainan timnya. Pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk menguji pertahanan Tim Garuda yang akan menghadapi Argentina selanjutnya. Palestina, yang saat ini berada di peringkat 93 dalam peringkat FIFA, memiliki lini serang yang kuat. Dalam empat pertandingan terakhir, Palestina telah mencetak 12 gol, dengan rata-rata tiga gol per pertandingan. Salah satu pelajaran penting yang dapat dipetik oleh Indonesia adalah bagaimana mengantisipasi ancaman dari bola mati. Palestina dikenal sangat mahir dalam mencetak gol melalui situasi bola mati. Hal ini bahkan menjadi senjata utama mereka di bawah asuhan pelatih Makram Dabboub.

"Palestina merupakan salah satu tim yang berada di peringkat baik dalam peringkat FIFA. Mereka berada sekitar 50 peringkat di atas Indonesia. Di Piala Asia tahun depan, kita akan berhadapan dengan tim-tim berkualitas setara dengan Palestina, bahkan lebih baik. Jadi, pertandingan melawan Palestina ini merupakan uji coba untuk melihat sejauh mana kemampuan kita saat ini," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Vasa Hotel Surabaya pada hari Selasa kemarin.

Untuk pertandingan ini, Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain, termasuk pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Pemain-pemain lain yang bermain di luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Arhan Pratama, dan Marselino Ferdinan, juga sudah bergabung dengan tim. Mereka bergabung dengan nama-nama seperti Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, serta duo Sayuri. Salah satu pemain terakhir yang bergabung di Surabaya adalah Shayne Pattynama. Meskipun beberapa pemain datang terlambat, Shin Tae-yong mengaku tidak khawatir. "Para pemain yang baru bergabung memiliki kondisi yang lebih baik karena mereka telah bermain dengan tim mereka sebelumnya," jelas Shin Tae-yong.