Museum SMB II Pameran Virtual

*Bisa Diakses Dimana Saja

PALEMBANG - Menikmati koleksi Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kini bisa dari mana saja. Dinas Kebudayaan Kota Palembang kini menghadirkan pameran museum virtual. Fransiska (22) mengungkapkan dirinya sudah masuk dunia kerja dan kini cukup sibuk dengan berbagai aktivitas. Kendati begitu lewat pameran virtual museum ini, dia tetap dapat meningkatkan pemahaman sejarah dan budaya Kota Palembang. "Saya memang tertarik dengan cerita-erita sejarah, menikmati berbagai koleksi musuem menjadi salah satu cara memahami budaya dan sejarah.
Kini dengan teknologi kita juga dipermudah, apalagi Pemerintah juga memberikan fasilitas berupa pameran virtual Museum SMB II," sampainya, Senin (12/6)
Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Nyimas Ulfah Aryeni mengatakan hadirnya pameran Museum SMB II secara virtual bertujuan untuk mengaet kaum muda agar lebih kenal sejarah dan budaya melalui koleksi benda-benda peninggalan bersejarah yang ada. "Museum SMB II Palembang menyediakan kemudahan secara online lewat virtual exhibition.
Yang dapat diakses dari mana saja dengn klik https://museum-smb.kotapalembang.id/," jelasnya.
Dinas Kebudayaan Kota Palembang telah menerbitkan booklet pameran temporer tahun ini yang menyajikan koleksi museum 3 dimensi. "Pameran ini merupakan upaya mengemban misi museum mengkomunikasikan sejarah dan kebudayaan Palembang kepada masyarakat melalui pameran dan program lainnya yang edukatif, kreatif dan menarik bagi semua kalangan," sampainya. Pameran menjadi salah satu media penyebarluasan informasi mengenai warisan budaya bangsa melalui benda-benda koleksi yang dimiliki museum beserta nilai budaya terkandung di dalamnya.
"Pameran temporer ini menjadi agenda tahunan kita,” tegasnya. Ini sebagai upaya mengambil peran membentuk karakter bangsa dengan membangun kesadaran nilai-nilai budaya dan sejarah Palembang, didukung perkembangan teknologi yang pesat.
Generasi z atau lebih dikenal dengan gen z merupakan generasi internet yang memanfaatkan internet dan teknologi untuk menjalani kehidupan generasi ini sangat penting. "Berbagai karakter generasi ini memerlukan tindakan khusus supaya museum tetap hidup di masa-masa mendatang, " ujarnya. Karena itu museum virtual dianggap merupakan salah satu pilihan lantaran dapat diterima generasi z. (tin/fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan