Mengapung di Siring, Banyak Luka Tusukan

*Bertambah PR Pembunuhan di Prabumulih 

PRABUMULIH – Warga Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, geger dengan penemuan mayat pria dengan tubuh penuh luka tusuk, Jumat sore (9/6).

Tidak mengenakan baju, dalam siring simpang empat rel kereta api. Tepatnya belakang Bengkel Pratama Motor.

Hingga tadi malam, pria yang hanya mengenakan celana panjang hitam itu belum diketahui identitasnya.

“Sepertinya sudah lama mayat ini, karena kondisinya sudah seperti itu," ucap warga di lokasi kejadian.

Selanjutnya polisi pun berdatangan, membawa mayat Mr X itu ke rumah sakit untuk kepentingan visum. Informasinya, tusukan pada korban cukup banyak.

”Benar, anggota sudah ke lokasi dan identifikasi. Diduga korban penganiayaan, arahnya ke sana,” singkat Kapolsek Prabumulih Barat Iptu A Rafik, tadi malam.

Adanya penemuan mayat korban pembunuhan itu, menambah pekerjaan rumah (PR) kepolisian Prabumulih untuk mengungkapnya.

Sebab sebelumnya, setidaknya masih ada 3 kasus pembunuhan di Kota Prabumulih yang belum terungkap.

Pertama, Jepriyansyah (33) tewas ditikam orang tak dikenal di Jl Jenderal Sudirman, 21 Desember 2022 lalu.

Saat itu, korban sedang menemani istrinya berjualan di pasar. Kedua,  Mukti (72), warga Kelurahan Majasari, tewas dengan luka sayatan di leher, Selasa pagi (4/4).

Ketiga,  korbannya yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dia tewas bersimbah darah di jalan samping rumah mantan Sekda Prabumulih Djoharudin Aini, Minggu (21/5).

Korban mengalami luka di bagian kepala dan dagu.

 Bahkan terbaru, istri Jepriyansyah korban pembunuhan itu, sampai membuat video mencari keadilan. Pada video itu, dia bersama tiga anaknya yang masih kecil-kecil.

Dia memohon, meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Video itu pun langsung direspons Hotman Paris dan di-upload akun Instagram resminya pada Kamis (8/6).

Istri korban juga mengatakan sebelum kejadian, suami membantu dirinya berbelanja sayur di pasar Kota Prabumulih.

Tiba-tiba,  ditusuk pelaku menggunakan pisau dari belakang. Tembus ke jantung. Kejadiannya  sekitar pukul 03.45 WIB.

"Telah kami laporkan ke Polres Prabumulih, namun hingga saat ini  belum ada titik terangnya,” katanya.

“Kepada bapak Hotman Paris, saya istri dari korban dan keluarga sangat memohon bantuan hukum agar kasus pembunuhan almarhum suami saya mendapat keadilan hukum," ujar istri korban, dalam video itu.

Dia juga menyebut tiga anaknya yang kehilangan ayah dan membutuhkan keadilan. 

"Kiranya bapak Hotman Paris yang terhormat dapat memberikan pertolongan dan bantuan hukum kepada saya istri korban pembunuhan berserta keluarga.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Sementara di narasi video, juga dilengkapi tulisan yang menyebutkan Hotman Paris Hutapea mencari advokat pendamping di Kota Prabumulih.