*Ada Daerah Tanpa Tunjangan

SUMSEL - Pencairan gaji 13 ASN molor. Harusnya mulai, kemarin (5/6).

Namun, belum ada pemerintah daerah (pemda) yang siap, butuh tambahan beberapa hari ke depan untu proses mencairkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, dia sudah minta kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyampaikan kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) agar  melengkapi dokumen untuk pencairan.

“Kalau dokumen OPD A belum lengkap, akan berdampak pada OPD yang lain. Karena pencairan harus kolektif. Jadi mohon bersabar,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala BPKAD Kota Palembang, Agus Kelana menyampaikan, untuk gaji ke-13 ASN memang belum dibayarkan.

"Belum mulai cair hari ini karena mau pembayaran TPP bulan Mei dulu," jelasnya. BACA JUGA : Tunjangan Melekat

Kabag Protokol Pemkot Palembang, Adrianus Amri mengatakan, mau TPP atau gaji ke-13 yang cair duluan tidak masalah.

"Penting cair, biar bisa bernafas," selorohnya.

Untuk pencairan gaji 13 di OKI juga masih proses. Rencananya cair 9 Juni nanti.

“Tunggu saja,” kata Kepala BPKAD, Ir Mun'im MM. Besaran gaji ke-13 satu bulan gaji. BACA JUGA : Jawaria Meneteskan Air Mata Dapat Umrah Gratis

Pemkot Prabumulih juga sudah menganggarkan dana sebesar Rp16,9 miliar untuk pembayaran gaji ke-13.

"Sedang kita hitung. Namun sudah teranggarkan," ujar Plt Kepala BPKAD Prabumulih, Wawan Gunawan.

Dia menjelaskan, gaji ke-13 ini terdiri dari gaji pokok saja, tidak beserta tunjangan atau TPP. “Kondisi keuangan tidak memungkinkan,” katanya.

Aturannya memang mengatur ada tunjangan sebesar 50 persen. "Tapi, Pemkot hanya menganggarkan tunjangan untuk 12 bulan.

Sehingga untuk gaji 13 tidak ada tunjangan yang dimasukkan," sebutnya. Untuk pencairan, diupayakan minggu ini.